Bergelimang Pemain Baru, Persatu Tuban Keok di Kandang

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Persatu Tuban getol berbelanja pemain baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 2 wilayah timur. Beberapa pemain anyar dari berbagai klub liga 1 dan liga 2 mampu diboyong untuk memperkuat Persatu Tuban.

Sejumlah pemain gres yang diboyong itu pun langsung dimasukkan ke dalam jajaran starting line up. Namun, harapan besar manajemen dan Ronggomania itu belum mampu direalisasikan para pemain. Di bawah besutan pelatih Bambang Sumantri, performa tim kebanggaan Bumi Wali Tuban itu belum sesuai yang diharapkan.

Teranyar, Persatu kembali keok di kandang usai dikandaskan oleh tim tamu PSBS Biak dengan skor 1-2 di stadion Bumi Wali Tuban, Senin (2/9).

Alhasil, dengan raihan minor tersebut, tim Persatu kian kokoh sebagai juru kunci klasemen sementara liga 2 nasional wilayah timur dengan hanya mengemas 8 poin dari hasil 2 kemenangan, 2 imbang, dan 8 kali menderita kekalahan.

"Kita masih kurang beruntung saja pada hari ini. Para pemain juga menciptakan banyak peluang," ujar pelatih Persatu, Bambang Sumantri.

Menurut Bambang, kekalahan tim asuhannya akibat komunikasi antara pemain baru dan pemain lama belum padu, sehingga masih diperlukan waktu untuk beradaptasi. Ketenangan pemain dalam memanfaatkan peluang yang tercipta juga menjadi bahan evaluasi tim pelatih.

"Kita hanya kurang beruntung saja, kekalahan ini akan kita jadikan bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," imbuhnya.

Sementara itu, Manajer PSBS Biak, Jimmy Carter R. Kapisa mengaku puas dengan kemenangan yang diraih tim asuhannya. "Hasilnya cukup memuaskan, puji Tuhan kita bisa mendapatkan tiga poin di Tuban," ujarnya.

Dalam pertandingan yang berlangsung sore hari itu, tim tamu PSBS Biak mampu unggul dengan sepasang gol yang dicetak Yudistira Mambrasar dan Freddy J Isir. Kedua gol tim tamu itu tercipta di babak kedua, masing-masing terjadi pada menit 48' dan 67'.

Sedangkan tim tuan rumah hanya mampu memperkecil kedudukan di menit 83' melalui aksi pemain depan nomor punggung 17 Nanda Nurrandi. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News