Ketua PCNU Pacitan KH Mahmud saat tilik warga bersama Bupati Indartato di Kecamatan Ngadirojo dan Sudimoro, Selasa (10/9).
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ketua PCNU Kabupaten Pacitan KH Mahmud meminta agar masyarakat sedapat mungkin menangkal masuknya paham radikalisme atau intoleran yang belakangan ini disinyalir sudah mulai merambah dalam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Pacitan.
Apalagi, lanjut dia, paham yang dikenal cukup ekstrem ini dikemas dalam konteks yang lebih halus. Sehingga bagi masyarakat yang tidak paham, akan mudah terhasut dan terseret arus.
Baca Juga: PCNU Pacitan Segera Susun SE Terkait Tata Cara Salat Tarawih dan Salat Id di Rumah
"Karena itu, pahami tulisan dengan bahasa atau kalimat-kalimat yang dikemas halus, namun sebenarnya hal tersebut sangat bermuatan ujaran kebencian. Tetap kedepankan kewaspadaan dalam menangkal paham radikalisme atau intoleran tersebut," kata Mahmud di sela-sela kegiatan tilik warga bersama Bupati Indartato di Kecamatan Ngadirojo dan Sudimoro, Selasa (10/9).
"Masyarakat jangan sampai terkoyak, terpecah-belah oleh informasi yang sarat kepentingan untuk memuluskan aksi radikalisme. Oleh sebab itu, tetap jaga persatuan dan kesatuan. Sebab hanya dengan cara itu ideologi bangsa akan tetap tegak berdiri. Mari kita tetap tegakkan paham ideologi Pancasila dengan mengembangkan nilai-nilai dan budaya luhur dalam kerangka kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, radikalisme adalah suatu ideologi atau paham yang bertujuan untuk merubah sistem sosial dan politik suatu bangsa dengan cara-cara kekerasan atau ekstrem. Paham tersebut dilakukan oleh sekelompok tertentu yang menginginkan sebuah perubahan secara instan, drastis, dan bertentangan dengan sistem sosial yang sudah berlaku. (yun/rev)
Baca Juga: Ketua PCNU Pacitan Minta MUI dan DMI Sterilisasi Masjid dan Musala
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
