BLITAR, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dibuat gempar dengan kelakuan Heri Susanto (36). Pria bertato ini menyerang ibu kandungnya secara membabi buta menggunakan senjata tajam. Akibatnya, Sai'in (55), ibu kandung pelaku kritis dengan luka bacok di sekujur tubuh dan wajahnya.
Kapolsek Ponggok Iptu Sony Suhartanto mengatakan, kejadian berawal Sabtu (14/9/2019) sore, saat korban pulang bekerja. Seampainya di rumah, korban terlibat cekcok dengan pelaku, hingga berujung pembacokan.
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara
"Kejadiannya Sabtu sore, saat korban pulang kerja terjadi cekcok dan selanjutnya terjadi penganiayaan berat tersebut," ungkap Sony, Ahad (15/9/2019).
Usai kejadian, pelaku membiarkan ibunya yang sudah bersimbah darah terkapar. Tetangga yang melihat kejadian ini kemudian menolong korban dan langsung membawanya ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar serta melaporkanya ke Polsek Ponggok.
Sementara pelaku mengunci diri di dalam rumah sambil membawa senjata tajam berupa gergaji kayu.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
Polisi yang mencoba mengamankan pelaku sempat kebingungan mencari akses masuk ke dalam rumah hingga harus memecah kaca jendela. Usai berhasil memecah kaca jendela, tanpa pikir panjang, Kapolsek Ponggok Iptu Sony Suhartanto langsung masuk ke dalam rumah untuk mengamankan pelaku.
Sempat terjadi ketegangan antara keduanya. Sony bahkan sampai mengalami luka memar di tangannya setelah terlibat baku hantam dengan Heri yang terus melawan dan menodongkan gergaji tangan ke arah Sony.
"Sajam dan pelaku berhasil kami kuasai, kemudian kami bawa keluar dengan kondisi tangan terborgol dan langsung kami bawa ke Polsek menggunakan mobil," jelasnya.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Namun di perjalanan, lagi-lagi Heri berulah. Dia berhasil membuka borgol dan kabur. Sehingga petugas kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur menembak kaki Heri dengan timah panas. "Pelaku sempat membuka borgol dan kemudian lari sehingga kita mengambil tindakan tegas terukur. Kita lumpuhkan dengan tembakan," pungkas Sony. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News