PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Polemik hasil tes ujian akedemik bagi para Bacakades di Kabupaten Pasuruan memantik reaksi sejumlah pihak, salah satunya Rudy Hartono, mantan Ketua LSM Penjara.
Menurutnya, Pemkab Pasuruan perlu mengambil langkah tegas untuk menepis kecurigaan para calon yang menuding tes akademik disusupi kepentingan. Ia menilai Pemkab Pasuruan perlu membuktikan bahwa tes ujian akademik yang digelar Unibraw itu dilaksanakan secara profesional.
Baca Juga: DPMPD Pasuruan Gelar Geladi Bersih Pelantikan Cakades Terpilih
Caranya, Rudy Hartono berharap pihak Panitia Pilkades Kabupaten membeber dan mengungkap hasil tes ujian akademik. "Tujuannya untuk memberikan jawaban atas banyaknya aduan keberatan dari para calon agar kecurigaan masyarakat terjawab," jelasnya.
Menurutnya, langkah ini bisa menekan konflik di masyarakat bawah, serta pertimbangan keamanan. Soal standar kelulusan dengan nilai 50, menurutnya itu angka yang wajar dan sudah melalui kajian akademisi, yakni Unibraw Malang.
Ia menambahkan bahwa dari jumlah peserta yang ikut ujian tes akademik 848 orang, tingkat kelulusan ujian yang mencapai 90 persen merupakan angka yang wajar. "Bupati Pasuruan harus mengambil sikap tegas agar gejolak dimasyarakat bisa reda," pungkasnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: Ketua BPD Winong Harap Kades Terpilih Bisa Lanjutkan Program Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News