BANGSAONLINE.com - Piyawat Harikun (17) warga Udon Thani, Thailand Utara, tewas karena teserang stroke, setelah semalaman main game online, di PC-nya selama liburan sekolah.
Orang tuanya sekarang ingin memperingatkan orang lain tentang bahaya kecanduan game.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Barang Bawaan di Koper saat Traveling
Ayah Piyawat, Jaranwit, sudah tidur pada Senin sore, dan Selasa pagi mendapati putranya tergeletak di lantai di sisi kursi komputer. Jaranwit, seorang perwira angkatan udara, mengatakan dia mencoba untuk membangkitkan putranya, tetapi dia sudah mati.
Ada setumpuk kotak yang bisa dibawa di meja dan sebotol minuman bersoda di kakinya. Sementara headphone tidak dipakai. "Saya memanggil namanya dan berkata 'bangun, bangun' tetapi dia tidak menanggapi. Saya bisa melihat dia sudah mati," kata Jaranwit.
Petugas medis yang memeriksa tubuh kemarin sore mengatakan remaja itu meninggal karena stroke, yang mereka yakini disebabkan oleh bermain komputer terus menerus sepanjang malam.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Jaranwit mengakui bahwa putranya adalah pecandu game dan memperingatkan orang tua lain untuk tidak membiarkan anak-anak mereka menjadi kecanduan game.
"Anak saya cerdas dan selalu berhasil di sekolah. Tetapi dia memiliki masalah besar dengan kecanduan game. Saya mencoba memperingatkannya tentang waktunya yang terlalu banyak dihabiskan dengan bermain game, dan dia berjanji untuk mengurangi itu, tetapi sudah terlambat. Dia sudah meninggal sebelum dia punya kesempatan untuk berubah," tutur Jaranwit.
Baca Juga: 8 Langkah Mudah Merawat Sepatu Lari agar Awet Bertahun-tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News