NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Ngawi melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Bag Kesra) menggelar pengajian akbar dengan menghadirkan KH. Ahmad Muwafiq dari Sleman, Jogjakarta.
Pengajian digelar di Alun-alun Merdeka Ngawi sebelah barat, tepatnya di depan Masjid Jami', Rabu (27/11). Warga yang hadir dari sekitar Kota Ngawi tersebut sengaja datang untuk mendengarkan tausiyah dari Gus Muwafiq sapaan dari KH. Ahmad Muwafiq.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Dengan mengambil tema "Cegah Radikalisme dan Intoleransi Dalam Upaya Menjaga dan Memperkuat NKRI Berdasarkan Pancasila" dengan tujuan menangkal segala bentuk paham radikalisme di wilayah Ngawi.
Acara yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono. Dalam sambutannya, Kanang, sapaan bupati menjelaskan bahwa sebagai umat Islam dapat mencontoh Nabi Muhammad SAW dalam menghargai segala perbedaan serta menjalin kebersamaan.
"Saya harapkan Gus Muwafiq dapat memberikan pencerahan bagaimana Nabi dengan kepeduliannya dapat menghargai perbedaan-perbedaan," jelasnya saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Kebakaran Bubarkan Acara Maulid Nabi di Rumah Warga Kecamatan Kota Pamekasan
Diharapkan dengan adanya tausiyah dan pencerahan dari kiai berambut gondrong ini dapat menangkal berkembangnya faham radikalisme di lingkungan masyarakat Ngawi. Dan tentunya semakin memupuk rasa kebersamaan dalam membangun Negeri Ngawi Ramah dengan banyaknya perbedaan yang ada. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News