HUT Korpri, Plt Wali Kota Pasuruan Usir Peserta Upacara

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upacara gabungan HUT Korpri ke-48, PGRI ke-47, dan Dharma Wanita ke-20, di GOR Untung Surapati Kota Pasuruan, Jumat (29/11), diwarnai pengusiran oleh Inspektur Upacara, Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo.

Pria yang akrab dipanggil Teno tersebut marah lantaran melihat peserta upacara tidak disiplin bercanda tawa, tak menghiraukan prosesi upacara yang sedang berlangsung. Teno pun memerintahkan peserta upacara tersebut untuk keluar dari barisan. Ia juga meminta BKD dan Inspektorat mengecek langsung orang-orang yang tak disiplin itu.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

"Tahu arti upacara? yang ketawa keluar dari barisan! Hari ini upacara, inilah wajah asli Pemerintah Kota Pasuruan, inilah wajah kinerja anda. Saya minta inspektorat dan DPD untuk ngecek langsung orang-orang yang tak disiplin itu diperiksa termasuk kelengkapan uniformnya," perintah Teno sebelum membacakan amanat upacara.

Tidak berhenti di situ, usai upacara, murka Teno dilanjutkan dengan turun langsung ke barisan. Ia memeriksa personel yang tidak disiplin dan mengecek langsung kelengkapan seragamnya. "Mana pin Korprimu? Kenapa tidak kamu pakai?," hardiknya pada salah seorang peserta upacara.

Melihat aksi Teno tersebut, beberapa peserta upacara yang tadinya duduk berteduh di pepohonan dan di balik banner besar, berlarian kembali ke barisannya masing-masing.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Sebelum upacara dibubarkan, pesan Teno kepada seluruh ASN se-Kota Pasuruan, yang wajib hadir di upacara tersebut, untuk lebih disiplin dan menjaga marwah aparat sipil negara (ASN). 

"Saya harap kejadian ini tidak terulang kembali dan mari jaga marwah sebagai pegawai negeri. Apakah anda sepakat?" teriak Teno. "Sepakat!" jawab seluruh peserta upacara. 

"Baik, kalau anda semua sepakat, di upacara yang akan datang dan seterusnya, jika anda melakukan pelanggaran seperti ini, pasti akan ada sanksinya," ancam Teno. (afa/ian)

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News