Pertamina Bakal Bangun Pelabuhan 500 Meter untuk Keperluan Kilang Tuban

Pertamina Bakal Bangun Pelabuhan 500 Meter untuk Keperluan Kilang Tuban Menhub dan Dirut Pertamina mengunjungi pembangunan kilang minyak.

TUBAN, BANGSAONLINE.com (Persero) mulai membangun pelabuhan sepanjang 500 meter untuk keperluan minyak Tuban yang terletak di Desa Mentoso, Kecamatan Jenu.

Direktur Utama PT (Persero), Nicke Widyawati mengatakan, pembangunan pelabuhan ini terletak di lahan 200 hektare yang merestorasi kawasan laut. Pembangunan ditargetkan selesai dalam enam bulan yang bersamaan dengan pelaksanaan proyek kilang Tuban.

Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi

"Untuk lebar nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan," tuturnya Nicke saat mengunjung kilang Tuban, Sabtu (30/11).

Nicke menambahkan, pembangunan kilang Tuban saat ini telah memasuki tahap early work. Yakni, pembersihan lahan sekitar 328 hektare serta pemulihan lahan abrasi (restorasi) seluas 20 hektare. Dalam pembangunan tahap awal tersebut, telah menyerap 271 tenaga kerja lokal Tuban.

"Proyek ini juga menciptakan multiplier effect lainnya. Terutama di daerah sekitar lokasi di Tuban, termasuk peningkatan pendapatan negara dan daerah. Baik dari pajak dan juga penguatan devisa negara karena mengurangi ketergantungan impor crude dan produk," bebernya.

Baca Juga: PT TPPI Tuban Ajak Masyarakat Bebersih Pantai dan Bagikan 1.000 Bibit Pohon

Untuk membangun megaproyek ini, telah menginvestasikan sekitar USD 15-16 miliar yang diperkirakan akan selesai pada 2026 mendatang. Sedangkan, proyek ini menempati area seluas kurang lebih 900 hektare.

"Ini salah satu proyek prestisius dan sangat strategis dalam membangun kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Dampaknya juga tentu akan sangat besar dirasakan masyarakat sekitar proyek, khususnya Tuban dan sekitarnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku senang saat meninjau lokasi proyek pembangunan kilang Tuban tersebut. Dia menegaskan proyek yang dibangun itu merupakan salah satu concern utama dari pemerintah.

Baca Juga: SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Amanah dan Melati

"Saya luar biasa senang di sini, progres mega proyek yang akan dibangun . Saya diperintahkan Presiden mengawal proyek-proyek yang menjadi inisiatif pemerintah. Apalagi ini yang berkaitan dengan pembangunan kilang minyak," tuturnya.

Budi menambahkan, saat ini membutuhkan lahan untuk membangun kilang tersebut. Dan Budi langsung menegaskan memberi izin untuk penggunaan lahan di wilayah pesisir tersebut untuk nantinya dilakukan restorasi lahan bahkan reklamasi.

"Ini kan butuh tanah, jadi saya hari ini memberikan izin pada untuk melakukan restorasi. Tapi nanti dimungkinkan dilakukan reklamasi 200 hektare. Sehingga dengan tanah itu cukup digunakan untuk keperluan," ungkapnya. (wan/ian)

Baca Juga: PRPP Sabet Patra Nirbhaya Karya Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kilang Minyak Pertamina Terbakar, 5 Luka Berat, 15 Luka Ringan, Ini Suara Greepeace':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO