KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah Kota Pasuruan secara resmi membuka Monitoring dan Evaluasi Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga), Senin (2/12) bertempat di Ruang Pertemuan Valencia Bakery Cafe & Resto Jalan Hayam Wuruk Nomor 11 Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan. Hadir dalam kesempatan ini, perwakilan DP3AKB Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD, Kepala Puskesmas Induk, Penyuluh KB se-Kota Pasuruan, PPKBK dan sub PPKBK.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Dalam sambutannya, Sekdakot Pasuruan Drs. H. Bahrul Ulum, M.M., memaparkan tentang upaya-upaya Pemkot dalam mewujudkan keluarga berkualitas, yaitu melalui pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian, pengarahan mobilitas penduduk, penyiapan dan pengaturan perkawinan serta kehamilan. Implementasi dari upaya tersebut akan menjadikan penduduk sebagai SDM yang tangguh bagi pembangunan dan ketahanan nasional, mampu bersaing dengan bangsa lain dan dapat menikmati hasil pembangunan secara adil merata.
Sekda juga membeber pencapaian Kontrak Kinerja Program (KKP) KKBPK Kota Pasuruan yang masih mengalami peningkatan, terutama pada kesertaan KB MKJP, P.A (Pasangan Aktif) terhadap PUS (Pasangan Usia Subur) di atas target (79,82%). Kemudian untuk ber-KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) relatif masih rendah (21%), non MKJP (79%).
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
"Dengan adanya program ini, point penting terkait capaian peserta KB dan pelayanan KB MKJP bisa terpenuhi untuk mengejar target. Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum masuk KB agar dalam pelayanan nanti diarahkan masuk KB dengan menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), dan bagi PUS yang menggunakan metode kontrasepsi jangka pendek (Non MKJP) agar diarahkan ber-KB MKJP. Untuk itu perlu adanya peningkatan peran PPKBK dan SUB PPKBK dalam melaksankan K.I.E (Komunikasi Informasi Dan Edukasi) di wilayah masing-masing yang merupakan ujung tombak program KB diwilayah paling bawah," urainya.
"Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua dan semoga apa yang menjadi tujuan acara ini bisa tercapai. Dalam pencapaian tujuan program KKBPK, sangat memerlukan dukungan, komitmen, kepedulian tinggi, partisipasi dan kerjasama dari para stakeholder dan OPD terkait," harapnya.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Sementara Plt. Kepala DP3AKB Kota Pasuruan Ir. Sugiarti, M.Si mengatakan tujuan Monitoring dan Evaluasi Program KKBPK untuk mengetahui pencapaian program-program peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program kependudukan, KB dan, pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Peserta acara ini berjumlah 200 orang yang terdiri dari PPKBK sebanyak 34 orang dan Sub PPKBK sebanyak 168 orang. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News