Di Internal PKB, Muncul Usulan Duet Qosim-Yani untuk Pilbup Gresik 2020

Di Internal PKB, Muncul Usulan Duet Qosim-Yani untuk Pilbup Gresik 2020 Moh. Qosim dan Fandi Akhmad Yani dalam sebuah kesempatan.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinamika politik di internal PKB Gresik menyikapi Pilbup 2020 terus menghangat. Sekretaris DPC PKB Gresik, Imron Rosyadi mengatakan bahwa sejumlah PAC maupun pengurus mengusulkan duet Qosim-Yani untuk diusung di .

"Ada sejumlah pengurus yang datang ke DPC. Mereka mengusulkan calon dari internal PKB, yakni Qosim-Yani agar bisa maju ," ujar Imron Rosyadi kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (3/12).

Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus

Menurut Imron, Yani bisa mewakili figur dari kalangan milenial. Apalagi pada Pileg 2019 lalu, Yani meraih perolehan suara terbanyak dengan 18.023. "Mas Yani dianggap sosok figur sebagai representatif dari kaum milenial," paparnya.

Namun demikian, PKB Gresik tetap patuh pada DPP yang punya otoritas untuk menentukan dan merekomendasikan pasangan calon. "Jadi, sikap dari DPC PKB Gresik hanya merekomendasikan ke DPP PKB usulan-usulan tersebut. Soal siapa nanti yang akan mendapat rekomendasi adalah hak prerogatif DPP," katanya.

"Nantinya semua akan menunggu keputusan DPP, apakah PKB akan memberangkatkan pasangan dari internal PKB, atau akan bergandengan atau koalisi dengan partai lain. Hal ini juga mempertimbangkan hasil survei. Setelah hasil survei keluar dari masing-masing calon, barulah DPC PKB akan merekomendasikan. Jadi, duet Qosim dengan Yani peluangnya sama-sama terbuka. Sama halnya Pak Qosim duet dengan pasangan lain dengan berkoalisi dengan partai-partai lain," katanya.

Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar

"Garis besarnya bagi kami sederhana, pokoknya bunyi survei seperti apa kalau kemungkinan menangnya tanpa koalisi itu besar ya paket Qosim-Yani. Akan tetapi, kalau kemungkinan besar koalisi dengan salah satu dari empat parpol yakni PDIP, Golkar, Gerindra, dan Nasdem, DPC PKB akan komunikasi dengan DPP untuk mengambil salah satu yang sudah terekomendasi," imbuhnya.

Imron menambahkan, DPC PKB tak akan membuka penjaringan bacabup dan bacawabup menghadapi . "DPC PKB tak ada desk Pilkada. Yang ada hanya DPP. Jadi, kalau pun nanti ada penjaringan, maka DPP yang membuka. Jadi, nanti bacalon yang diberangkatkan PKB Gresik sifatnya penugasan," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO