Sejumlah pohon juga ambruk menimpa rumah akibat puting beliung yang menerjang Kabupaten Jember.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ada sekitar 104 bangunan yakni rumah, musala, dan warung yang rusak akibat terjangan angin puting beliung yang disertai hujan deras di Jember, Rabu (4/12/2019) sore. Diketahui bencana itu terjadi di 5 kecamatan di antaranya, Ledokombo, Kalisat, Mayang, Pakusari, dan Arjasa.
Untuk wilayah yang terdampak ada 9 desa, yakni Desa Sumberlesung, Desa Karangpaiton, Desa Ajung, Desa Gumuksari, Desa Tegalwaru, Desa Tegalrejo, Desa Bedadung, Desa Arjasa, dan Desa Darsono.
Selain menyebabkan kerusakan bangunan, bencana alam tersebut juga mengakibatkan kabel listrik dan kabel milik telkom putus akibat pohon tumbang. Hingga Kamis dini hari (5/12/2019), aliran listrik di 5 kecamatan tersebut padam.
"Kejadian puting beliung itu terjadi sekitar pukul 3 sore dan dari data TRC di lapangan, ada 5 kecamatan terdampak dan ratusan bangunan rusak," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Heru Widagdo saat dikonfirmasi wartawan.
Heru menyebutkan, secara rinci bangunan yang rusak terdiri dari 96 rumah rusak ringan, 5 rumah rusak sedang, 1 rumah rusak berat. "Kemudian bangunan warung rusak berat 1, ditambah musala 1 rusak ringan," sebutnya.
Beruntung dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa. "Namun ada satu orang nenek Wagiatin yang mengalami luka ringan dan sempat mendapat perawatan di puskesmas karena tertimpa reruntuhan rumahnya," ungkapnya.
Heru mengimbau masyarakat untuk waspada dengan bencana alam yang terjadi, terutama angin kencang dan hujan deras. "Karena sekarang waktunya pergantian musim dari kemarau ke penghujan," katanya.
Terkait pemadaman listrik hingga pukul 10.00 WIB hari ini, di wilayah yang terdampak masih terjadi. Namun demikian TRC BPBD Jember sudah berkoordinasi dengan PLN setempat dan perusahaan Telkom. (jbr1/yud)
