JEMBER, BANGSAONLINE.com - Hembusan angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB di sekitaran Dusun Tamanrejo RT 001 RW 010 Desa Sukorejo, Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur, merobohkan rumah gedek (anyaman bambu) milik Sanidin (57), warga setempat.
Beruntung, kakek yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani itu tidak ada di rumah saat kejadian angin puting beliung itu terjadi. Namun, pria lanjut usia itu terpaksa harus menumpang sementara di rumah tetangganya, yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
"Kejadiannya ba'da salat Jumat sekitar pukul 12 siang. Korbannya Pak Sanidin umur 57 tahun, pekerjaan sehari-hari buruh tani," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (4/10).
Untuk korban jiwa dari bencana alam tersebut, kata Heru, sementara ini nihil. "Namun kerugian materiil dari laporan rekan-rekan relawan di grup WhatsApp info relawan Jember, kurang lebih Rp 7 juta. Tadi pasca bencana TRC BPBD Jember langsung menuju lokasi. Saat ini masih memberikan bantuan untuk membersihkan puing-puing rumah yang ambruk," jelasnya.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Heru mengimbau warga untuk waspada, karena diperkirakan memasuki bulan Oktober ini adalah perubahan musim kemarau menuju musim penghujan. "Jadi biasanya diikuti ada angin kencang, salah satunya puting beliung itu. Jadi kami imbau warga untuk lebih waspada dan berhati-hati," pungkasnya. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News