JEMBER, BANGSAONLINE.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember bersama badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) seetempat menggelar latihan tanggap darurat tuntas, di lapangan kawasan wisata Watu Jubang di Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Agenda itu merupakan tindak lanjut atas apel yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengantisipasi adanya bencana alam di wilayah tersebut.
Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengukur kekuatan personel PMI Jember dalam menanggulangi bencana. Menurut dia, pihaknya memiliki kekuatan pelayanan dalam penanganan bencana, mulai dari assessment, pertolongan, sampai dengan penyediaan sarana dan prasarana pengungsian, serta perawatan terhadap pasien bagi korban bencana.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
“Tujuan latihan fungsi bersama hari ini untuk meningkatkan kekuatan tim dari PMI,” ujarnya, Minggu (31/10).
Dalam kegiatan itu, PMI Jember mengikutsertakan 250 personel yang terdiri dari tim dan relawan. Pelatihan tersebut menyimulasikan terjadinya bencana tanah longsor yang merenggut tiga korban meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Pada simulasi tanggap darurat itu, semua relawan dengan keahlian masing-masing diterjunkan ke lokasi bencana agar bisa tanggap dan cepat menyelamatkan masyarakat yang mendapatkan musibah.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
“Kita juga siapkan klinik lapangan, sehingga penanganan sampai tuntas, termasuk dapur umum. Ada tim gizi yang memproduksi makanan sesuai dengan kebutuhan pasien agar gizinya juga tetap terjaga,” kata Zaenal.
Sementara itu, Kepala BPBD Jember, Sigit Akbari, mengatakan bahwa giat ini dilakukan untuk melatih para relawan Jember agar tanggap dan cepat memberikan layanan pada masyarakat ketika ada bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Kabupaten Jember.
“Tidak hanya tanah longsor, tapi ada bencana-bencana lain yang perlu diwaspadai juga, seperti di Pegunungan Argopuro juga diwaspadai ketika curah hujan tinggi, di Gumitir dan Rembangan juga,” kata Sigit.
Baca Juga: Alasan BPBD Jember Tak Rekomendasikan Pantai Payangan Sebagai Kawasan Berenang
Tampak hadir dalam kegiatan latihan tanggap darurat bencana itu PMI Provinsi Jawa Timur, BPBD, dan Muspika setempat. (yud/eko/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News