Ilustrasi
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Mojokerto mengimbau kepada pemerintah daerah untuk lebih maksimal dalam meningkatkan mutu maupun kualitas pendidikan dasar di seluruh wilayah ini. Demikian disampaikan oleh Ayni Zuhro, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto.
Ia menjelaskan bahwa pentingnya pendidikan dasar karena merupakan gerbang emas usia dini memperolah pendidikan yang layak dalam menuju sumber daya alam (SDM) pelajar yang tangguh, cerdas, berprestasi di segala bidang, dan berakhlak mulia.
BACA JUGA:
- Sekretariat DPRD Kabupaten Mojokerto Komitmen Tingkatkan Kinerja di Tahun 2023
- Gus Barra: DPC Petanesia Kabupaten Mojokerto Diharapkan jadi Tonggak Toleransi dan Penjaga NKRI
- Dewan Apresiasi Pengembangan Destinasi Wisata yang Dilakukan Klinik BUMDes Jawa Timur
- Terganjal di Gubernur, Bantuan Parpol di Mojokerto Rp3,59 Miliar Tak Kunjung Cair
"Pendidikan adalah pintu gerbang menuju kehidupan yang lebih baik serta bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya," jelas Ayni, Minggu (15/12).
Di antaranya untuk menuju pendidikan yang bermutu dan berkualitas adalah, pemerintah daerah lebih mengedepankan kinerja para tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas akan mampu menghasilkan anak didik yang berkualitas pula. Ia menilai peningkatan kualitas guru merupakan salah satu solusi perbaikan pendidikan di Kabupaten Mojokerto.
"Dunia pendidikan menjadi perhatian serius bagi DPRD Kabupaten Mojokerto. Sebab, dengan terjaminnya proses belajar mengajar yang tepat sasaran dan sesuai dengan hasil pembelajaran tingkat nasional, maka kualitas sumber daya manusia dasar dapat terpenuhi dengan baik pula," ungkapnya.
Perhatian itu tertuang dalam rekomendasi DPRD kepada pemerintah daerah untuk lebih maksimal dalam mengurus pendidikan dasar.
"Untuk memperbaikinya, kualitas guru harus dibenahi serta segala pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) yang bermutu dan sesuai RAB (Rancangan Anggaran Belanja) pembangunan, sehingga dapat menciptakan kelulusan para pelajar yang diharapkan oleh semua pihak," ucapnya.
Ayni juga menyampaikan, beberapa persoalan yang menjadi perhatian DPRD dalam dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Di antaranya adalah banyak guru memasuki masa pensiun, perlu pemetaan dan pendataan secara rinci sehingga ada data jelas jumlah guru yang pensiun dan masih aktif, serta beberapa sekolah yang jauh dari kota yang kekurangan murid.
"Kami siap membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang layak dan berprestasi diseluruh Kabupaten Mojokerto," tandasnya. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
