JEMBER, BANGSAONLINE.com - Upaya pengamanan dalam rangka perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2019, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal bersama unsur TNI menyiapkan 1.100 personel untuk bersiaga penuh. Kapolres juga mengatisipasi tindakan sweeping yang dimungkinkan dilakukan oleh ormas-ormas tertentu.
Terkait hal ini, Polres Jember menggandeng Kantor Kementerian Agama (Kemenag) cabang Jember dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat untuk diajak berkoordinasi. Selain itu, terkait perayaan pergantian tahun, kapolres mengimbau untuk merayakannya dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
"Terkait tindakan sweeping yang dilakukan ormas Islam, tidak diperkenankan melakukan tindakan sendiri. Kami pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Kemenag dan MUI Jember terkait hal tersebut," kata Alfian usai Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin 2019, Kamis (19/12/2019) pagi.
Kapolres Probolinggo ini menegaskan, jika ada ormas yang berulah dan berbuat hal yang dirasa meresahkan, tirinya tak segan melakukan tindakan tegas.
Alfian juga mengimbau bagi yang merayakan untuk lebih berempati dengan melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan. "Karena banyak saudara-saudara kita yang masih membutuhkan. Diimbau juga untuk menghindari perayaan yang bersifat hedonis, atau kurang bermanfaat," tegasnya.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Selain itu, nantinya H-3 pergantian tahun, polisi juga melakukan tindakan pengamanan terkait kendaraan roda dua yang melanggar aturan. Seperti halnya penggunaan knalpot brong.
"Kami akan lakukan razia intensif bersama-sama dengan tim gabungan, dari TNI, Polri, dan Satpol PP untuk penertibannya," tandasnya. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News