Komisi III DPR RI Minta Polda Jatim Tertibkan Pemilik Supercar yang Nunggak Pajak

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polda Jatim harus menertibkan para wajib pajak pemilik Supercar di Jatim. Demikian disampaikan Adies Kadir saat memimpin rombongan anggota Komisi III DPR RI dalam kunjungan reses pertama di Polda Jatim, Jumat (20/12).

"Polda Jatim ini kan diminta bantuan oleh Dispenda Jatim dalam rangka menertibkan kurang lebih 600 mobil-mobil mewah yang belum membayar pajak, malah ada yang 2 sampai 3 tahun (tidak bayar pajak, Red)," kata Adies Kadir saat di Mapolda Jatim, Jumat (20/12).

Menurut Adies Kadir, Polda Jatim sebagai lembaga Polri yang turut berpartisipasi dalam memberikan income untuk Pemerintahan Jawa Timur, harus ikut membantu mengamankan pendapatan daerah.

"Mungkin Dispenda kesusahan untuk menagih, ini kan kan bisa income juga untuk Pemerintah Jawa Timur. Jadi melalui Polda bisa memberi bantuan untuk membantu dalam penagihan-penagihan tersebut," terangnya.

Adies Kadir menyampaikan, bahwa kunjungannya kali ini merupakan reses pengawasan yang pertama. Kali ini, rombongan angota Komisi III DPR RI memfokuskan dalam pengawasan dan mendengarkan kendala dan isu-isu yang ada di Jatim.

"Pengawasan kita ingin mendengar apa yang menjadi kendala-kendala dalam penanganan tugas-tugas dan beban kerja. Kami tadi pagi sudah bertemu dan rapat dengan Kanwil Kumham dan tadi siang dengan Kejaksaan Tinggi, dan sore Kapolda. Kami mendengar apa yang menjadi kendala dan juga terkait isu-isu yang terjadi di Jawa Timur," terangnya.

Komisi III juga mengapresiasi kinerja Polda Jatim dalam mengungkap kasus-kasus besar

"Ada beberapa keberhasilan di Jawa Timur ini bertambah terkait dengan kasus prostitusi yang kita tahu sendiri, dan ada juga kasus BBM, senjata, ada narkoba di daerah Madura, dan kemudian yang up to date pengeroyokan yang terjadi di Sidoarjo, dan yang menjadi atensi laporan-laporan profesi-profesi kinerja, dan terakhir mobil-mobil mewah," paparnya.

"Dan tentunya kami melihat kesiapan Polda Jawa Timur dalam menghadapi pengamanan natal dan tahun baru," pungkasnya. (ana/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News