Pesan KH Fuad Dimyati: Pemimpin Harus Gupuh Lan Aruh

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bakal calon Bupati Pacitan, Gagarin mendapat wejangan dari Pengasuh Pondok Pesantren Tremas KH Fuad Dimyati, saat bersilaturahim ke kediamannya, Kamis (26/12) malam kemarin.

Kiai muda kharismatik itu mengatakan bahwa pemimpin harus memiliki sifat dan karakter gupuh lan aruh dengan siapa pun tanpa melihat dan membedakan strata sosial masing-masing.

Baca Juga: Panwascam dan PPKD Pilbup Pacitan 2020 Kemungkinan Aktif Lagi pada Juni

"Gupuh aruh itu sama halnya dengan merakyat. Jadi pemimpin harus dekat dengan masyarakat," kata Gus Fuad, begitu ia akrab disapa.

Gus Fuad juga berpesan agar seorang pemimpin tanggap dan respons terhadap situasi yang dialami masyarakat. Baik dalam suka ataupun duka.

"Kalau ada kesripahan (orang meninggal dunia) di mana pun itu, cobalah berhenti dan sampaikan rasa bela sungkawa. Masyarakat pasti akan sangat suka, mereka merasa diorangkan oleh pemimpinnya. Apalagi dalam situasi duka cita," tutur Gus Fuad kepada Gagarin.

Baca Juga: Pilbup Pacitan, ​PKB Belum Ambil Sikap Soal Pasangan Cabup dan Wabup

Lebih lanjut, kiai yang dikenal dekat dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berharap, agar Pilbup Pacitan ke depan tidak diwarnai kampanye hitam dari masyarakat ataupun kontestan pemilu.

"Ciptakan kedamaian dengan saling mengasihi dan saling mencintai. Selain itu, semoga bagi parpol yang hendak mengusung pasangan calon, jangan sampai salah pilih. Agar tercipta pemimpin yang disuka masyarakat demi kemajuan daerah," tukas KH Fuad.

"Berjuang suatu keharusan. Jangan hanya hari ini, tapi selanjutnya juga harus berjuang," tambah dia.

Baca Juga: KPU Pacitan Belum Terima Keputusan soal Rencana Penundaan Pilbup

Gagarin mengamini wejangan Gus Fuad. Ia menegaskan, calon pemimpin memang harus lebih mengenal dan dikenal masyarakat. "Pemimpin juga harus punya kemandirian, bukan pengaruh dari pihak lain. Serta memiliki sifat kekinian dan terus berproses," kata Gagarin yang disambut anggukan dari Gus Fuad serta sejumlah santri yang saat itu ikut menyambut kedatangannya.

Tak hanya itu, di hadapan KH Fuad, Gagarin juga berpendapat kalau pemimpin itu harus bisa membuat jejaring kuat. Baik dengan pemprov ataupun pemerintah pusat. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News