KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau beberapa gedung sekolah yang telah direhabilitasi, Selasa (7/1). Ia berharap perbaikan dan penambahan gedung baru yang dilakukan, dmampu menunjang kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi putra-putri didik.
Dalam peninjauan kali ini, ada lima lokasi yang menjadi sasaran peninjauan. Di antaranya adalah SDN Surodinawan, TK Negeri Pembina Prajurit Kulon, SDN 1 Wates, SDN 3 Wates, SDN 4 Wates, dan SMPN 8.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
"Pendidikan itu, merupakan urusan wajib. Mutu pendidikan akan terlihat bila ditunjang dengan kualitas sarana prasarana infrastruktur yang memadai. Untuk itu, kami ingin memberikan kenyamanan yang optimal melalui peremajaan ini," kata Ning Ita, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan, rehabilitasi gedung sekolah yang ditinjau kali ini merupakan proses perbaikan sejak tahun 2019. Di mana, ada 32 gedung sekolah yang menjadi prioritas dalam perbaikan.
"Perbaikan ini, tidak hanya untuk sekolah dasar. Melainkan, mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP. Dan bukan hanya perbaikan, tapi kami juga menambahkan gedung baru sesuai kebutuhan. Sedangkan tahun 2020, jumlahnya jauh lebih sedikit. Yakni 18 gedung sekolah," tutur Amin Wachid usai peninjauan.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Rehabilitasi gedung sekolah itu menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. Selain meremajakan gedung, Dinas Pendidikan juga menambahkan beberapa fasilitas penunjang. Seperti, Closed Circuit Televisin (CCTV), genset di SDN dan SMPN, serta kontainer untuk rumah baca. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News