Pemkab Mojokerto Gelar Seminar Teknologi Tepat Guna

MOJOKERTO (BangsaOnline) - “Teknologi sudah melekat dalam kehidupan kita sehari-hari namun bila penggunaan teknologi itu tidak dibarengi dengan imtak (iman dan takwa) maka penggunaan teknologi tersebut akan menjadi sia-sia”. Itulah sepenggal pesan wakil Bupati Mojokerto Chairun Nisa’ dalam pembukaan seminar dan gelar teknologi Tepat Guna yang diadakan di pendopo Graha Maja Tama pagi ini (15/12/2014).

Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa para inovator diharapkan menciptakan teknologi tepat guna yang bisa menjawab permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

“Untuk mendongkrak generasi muda yang berkualitas dibutuhkan pendampingan dari pihak sekolah” tambahnya.

Seminar ini diikuti oleh perwakilan dari kecamatan dan SMK Negeri maupun SMK Swasta. Menurut Ardi Sepdianto Kepala Bapemas Kabupaten Mojokerto, tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk memotivasi putra daerah yang punya kreativitas namun belum tersalurkan. Selain itu juga untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan teknologi tepat guna. Nantinya juara lomba ini akan diikutkan pada lomba tingkat nasional.

Pemenang juara 1 akan mendapat piala dan uang tunai sebesar 1,2 juta rupiah.

Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto

“Hadiah yang kami berikan memang tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk membuat teknologi ini namun setidaknya hadiah ini bisa memotivasi para inovator dan kreator untuk terus berkarya” ujar Ardi Sepdianto.

Beberapa kecamatan dan sekolah menampilkan karya terbaiknya diantaranya kecamatan Jetis dengan karyanya berupa pengepakan briket limbah pabrik gula, sedangkan Kecamatan Kutorejo memamerkan dongkrak mobil elektrik. Tak mau ketinggalan, SMKN I Mojoanyar juga berhasil memanfaatkan limbah minyak goreng sebagai pengganti solar dan karya dari SMKN I Jatirejo berupa pemanfaatan baterai bekas sebagai lampu emergency.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News