Komisi IV DPR RI Kunjungan ke Lokasi Limbah Sisa Plastik di Desa Bangon

Komisi IV DPR RI Kunjungan ke Lokasi Limbah Sisa Plastik di Desa Bangon Saat kunjungan DPR RI ke lokasi limbah sisa plastik di Desa Bangon.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Anggota yang tergabung di Komisi IV melakukan kunjungan spesifik di area timbunan sampah sisa plastik di wilayah Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (1/2).

Desa Bangun satu-satunya desa di Kabupaten Mojokerto, yang hampir sebagian besar mata pencaharian warganya sebagai pemilah sampah. Dari hasil data yang dikantongi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, sampah yang didatangkan per hari bisa mencapai 40 hingga 50 Ton.

Baca Juga: Syafiuddin Sosialisasikan 4 Pilar di Pondok Pesantren Manbaul Hikam

Kedatangan di wilayah timbunan sampah ini bukan kali yang pertama. Sebelumnya, desa ini juga pernah didatangi Komisi VII , dan kali ini kembali dikunjungi Komisi IV.

Rombongan Komisi IV  dipimpin langsung oleh Drs. Hasan Aminuddin, M.Si. sebagai ketua, dan menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup yang diwakili Rosafifin Retnowati, Dirjen Pengolahan Sampah dan Bahan Beracun.

Baca Juga: Rapat Bersama Banggar DPR-RI, Pj. Gubernur Jatim: Momen Salurkan Aspirasi Pembangunan Daerah

Selain itu, juga nampak hadir BLH Provinsi Jawa Timur, Bupati Mojokerto Pungkasiadi bersama OPD terkait, Kapolres Mojokerto AKBP Feby Hutagalung, dan Dandim 0815 Mojokerto letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H.

Hasan Aminuddin mengaku tahu ada desa di Mojokerto yang gemar mengelola sampah. Menurutnya, hal ini sebuah usaha mulia sekaligus menjadi sumber pendapatan. Namun, ia berpesan agar pengelolaannya sesuai dengan aturan dan perundang-undangan.

"Dan mengembangkan cara untuk melatih dan membentuk bank sampah yang semuanya akan dikerjakan oleh warga setempat, dan juga harus disiapkan anggaran APBD Kabupaten Mojokerto maupun APBD Provinsi Jawa Timur, dan akan disupport anggaran dari APBN," jelasnya

Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan

Terkait hal ini, Bupati Mojokerto Pungkasiadi menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya akan menyiapkan anggaran di Perubahan APBD 2020 untuk pembangunan TPS (Tempat Penampungan Sementara). "Selanjutnya juga bakal di-support dana dari provinsi maupun dari pusat," kata Bupati.

"Sampah di Desa Bangun sudah jadi persoalan, kami berterima atas kehadiran Komisi IV bersama Dirjen KLHK, semoga pertemuan ini bisa menjadikan solusi terbaik," pungkas Bupati.

Di sisi lain, warga Desa Bangon berharap kedatangan para anggota Komisi IV  ke Desa Bangon Kabupaten Mojokerto bisa memperjuangkan harapan warga untuk tetap bisa mengolah sisa plastik demi bertahan hidup. "Sehingga pihak pabrik bisa melanjutkan program CSR-nya tanpa ada gangguan masalah," jelas Heru perwakilan warga Desa Bangon, Sabtu (1/2). (ris/rev)

Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO