SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Gabungan Polisi Militer (POM) TNI Tahun 2020 di Wilayah Kogartap III/Surabaya, dibuka secara resmi oleh Panglima Komando Armada (Pangarmada) II Laksda TNI Heru Kusmanto pada upacara di Dermaga Madura Ujung, Surabaya, Jumat (14/02).
Upacara Opsgaktib diawali penyematan tanda Operasi Gaktib dan Yustisi pada perwakilan prajurit penegak disiplin dari POM TNI AD, AL, dan AU oleh Panglima. Dilanjutkan dengan pengucapan tekad, untuk patuh terhadap hukum dan disiplin memerangi penyalahgunaan narkoba dan meniadakan segala bentuk pelanggaran prajurit.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Kurang lebih 1.000 personel menjadi bagian dari pasukan upacara. Mereka terdiri dari personel gabungan Polisi Militer dari POM TNI AD, AL dan AU. Juga personel dari Kogartap III/Sby, Polda Jatim, serta gabungan personel Satpol PP, Dishub dan Kesbangpol Linmas Pemkot Surabaya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Irup mengungkapkan, jika salah satu ciri dari profesionalitas TNI adalah disiplin yang tinggi. Dimana salah satu upaya memeliharanya, yakni melalui gelar operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi.
“Pelaksanaan operasi gaktib dan operasi yustisi harus dikembangkan kearah peningkatan profesionalitas petugas dan subjek hukum melalui upaya edukasi,”ujar Hadi-sapaan akrab Panglima TNI ini.
Baca Juga: Komisi A DPRD Sidoarjo Dampingi Satpol PP Gelar Operasi Cipta Kondisi
Pada bagian lain Laksda Heru-sapaan akrab Pangarmada II menyampaikan, operasi akan dilaksanakan dalam beberapa tahap diantaranya sosialisasi, tindakan preventiv, patroli rutin diwilayah rawan serta tahap represif dan sasaran operasi ini adalah meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum prajurit TNI baik perorangan maupun kesatuan.
“Yang utama yakni mewujudkan kehidupan prajurit TNI yang bebas narkoba dan barang-barang terlarang lainnya,” jelas Heru.
Heru menambahkan, tempat-tempat tertentu yang rawan terjadi penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan juga terjadinya keributan menjadi prioritas ops gaktib dan yustisi polisi militer dalam setiap tahapan operasi mereka sepanjang tahun 2020 juga mewujudkan netralitas TNI dalam Pilkada 2020.
Baca Juga: Cuaca Belum Bersahabat, Forkopimda Jatim Kembali Kirim Logistik ke Masalembu
Tampak hadir pada kegiatan ini Dankogartap III/Surabaya, Dankodiklatal, Gubernur AAL, Pangdivif 2 Kostrad, Kaskoarmada II, Kaskogartap III/Surabaya, Danlantamal V, Dan STTAL, Danpasmar 2, Danpuspenerbal, Danguspurla Koarmada II, Dankodikopsla, Karumkital Dr. Ramelan, Kadispsial, Danlanud Abd. Saleh, Danlanud Iswahyudi, Kabinda Jatim, Kakanwil Kemhan Jatim serta para pejabat utama Koarmada II. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News