TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan komunitas dan klub motor yang tergabung dalam Forum Bikers Tuban (FBT) tak lelah untuk mengingatkan pemerintah agar secepatnya memperbaiki jalan yang rusak di Jalan Pantura Tuban. Hal ini demi mencegah terjadinya laka lantas.
Upaya itu dilakukan FBT dengan memberi tanda lubang atau jalan yang rusak dengan cat. Bahkan, mereka juga menambal jalan berlubang itu menggunakan pedel. Seperti yang dilakukan pada Minggu (23/2).
Baca Juga: Ini Kata Komisi I DPRD Tuban saat Tinjau Jalan Desa Leran Wetan yang Rusak Akibat Kendaraan Tambang
"Meski sementara, tapi pengurukan pedel ini untuk mencegah terjadinya laka lantas," ujar koorlap aksi tambal dan cat jalan berlubang, Farid Eko Hariyanto saat ditemui di Jalan Pantura Kecamatan Jenu.
Kata dia, sebanyak 50 anggota FBT dibantu sejumlan personil Relawan Tuban ikut turun dalam aksi ini. Mereka dengan sukarela dan swadaya membeli pedel dan memberi tanda jalan berlubang tersebut. Diharapkan, dengan adanya tanda itu membuat masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara.
Baca Juga: Klub Burung Binaan SIG Tuban Gelar Lomba Kicau Tingkat Nasional Berhadiah Total Rp50 Juta
"Kegiatan ini kami lakukan mulai dari Jembatan Kepet, Kecamatan Semanding, hingga di wilayah Kawasan Jatipeteng, Kecamatan Jenu," ungkap Farid.
Saat pelaksanaan, anggota FBT dan relawan Tuban dibagi 2 tim. Tim pertama tugas di wilayah kota hingga menuju ke arah jembatan Kepet, Gedungombo Tuban. Kemudian, tim kedua melakukan pengecetan di jalur kota menuju kawasan Jatipeteng, Kecamatan Jenu.
"Alhamdulillah hari ini di jalur itu sudah tertandai semua. Kegiatan ini sebagai antisipasi terjadinya laka terulang kembali. Dan meminta kepada pemerintah agar segera memperbaiki jalan berlubang tersebut," beber Penasihat Komunitas Tuban R15 Independen tersebut.
Baca Juga: Protes Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Senori Tuban Tanam Puluhan Pohon Pisang di Tengah Jalan
Farid bercerita, aksi ini berawal dari banyaknya jalan yang rusak di Tuban. Khususnya di jalur pantura yang sudah mengakibatkan banyak kecelakaan dan tidak sedikit yang meninggal. Oleh sebab itu, FBT berinisiatif untuk melakukan giat sosial dengan memberi tanda dan menutup lubang jalan semampunya.
"Tidak menutup kemungkinan kedepan giat ini akan terus dilakukan," paparnya.
Baca Juga: Terbengkalai Hampir 2 Tahun, Seniman Tuban Galang Koin untuk Renovasi Gedung Budaya Loka
Di samping itu, kegiatan ini diharapkan mengurangi angka kecelakaan di Kota Tuban. "Dan mudah-mudahan giat ini bisa menjadi salah satu pelopor, bahwa bertindak bisa setidaknya sedikit merubah keadaan menjadi lebih baik," harapnya.
Sementara itu, Tukin (35) warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, memberikan apresiasi kepada Forum Biker Tuban yang sudah peduli pada jalan berlubang. Ke depan ia berharap, kiprah anggota biker ini mendapat respons dari pemerintah. Pasalnya, kondisi jalan berlubang tersebut dapat membahayakan pengguna jalan, khususnya roda dua.
"Ini sangat bagus, sebagai pemerintah segera memperbaikinya," tuturnya. (gun/rev)
Baca Juga: Brigadir Kemanusiaan Tuban Santuni Anak Yatim, Penderita Cacat, dan Kaum Dhuafa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News