TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban menjalani serangkaian uji tes untuk mencegah peredaran penyakit menular di dalam Lapas, Jumat (13/3).
Dengan menggandeng Puskesmas Kebonsari Tuban, satu per satu WBP diambil sampel darahnya untuk dideteksi apakah terjangkit HIV/AIDS. Selain itu, para WBP juga diberikan pemahaman terkait perilaku hidup sehat dan bersih saat berada di dalam Lapas.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Terlarang, Petugas Gabungan Geledah Kamar WBP Lapas Tuban
Mereka juga menjalani screening. "Screening ini tidak hanya WBP, tapi juga pengunjung, ini untuk menghindari penyakit menular yang dibawa dari luar lapas," ujar Kalapas Kelas IIB Tuban, Siswarno kepada BANGSAONLINE.com.
Menurut Siswarno, pemahaman WBP terkait HIV/AIDS sangat diperlukan. Harapannya, mereka tidak terlalu khawatir dengan para pengidap HIV/AIDS.
"Kita ajak Puskesmas untuk penyuluhan atau sosialisasi tata cara hidup sehat, tata cara etika berbatuk, dan lain-lain, agar menghindarkan WBP dari penyakit menular," imbuhnya.
Baca Juga: Lapas Tuban Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Awali Pembangunan Dapur Sehat
Dalam kesempatan itu, pihak Lapas juga melakukan upaya meminimalisir penyebaran virus corona yang sedang merebak. Caranya, dengan melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap setiap pengunjung yang memasuki Lapas Tuban.
"Untuk mengantisipasi Corona kita sebar brosur pencegahan dan penanganan virus Corona, sekaligus pengecekan suhu tubuh untuk setiap pengunjung," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kebonsari Lilik Khoufah mengatakan sangat mendukung sosialisasi tersebut. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut warga binaan bisa mengubah perilaku menjadi hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas IIB Tuban Ikuti Peringatan Maulid Nabi 1446 H
"Sosialisasi ini saya harapkan mudah-mudahan memberikan perbaikan perilaku penghuni Lapas," jelasnya.
Dia menekankan bahwa bila terdapat warga binaan yang terindikasi TBC maupun HIV tetap akan dipantau dan akan kita berikan pengobatan cara tuntas untuk HIV. "Kita sudah bekerja sama rumah sakit karena ada yang positif karena nanti ada pemeriksaan lanjutan," tuturnya. (gun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News