KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hari ini, Jumat (20/3), beredar isu kalau semua pasar tradisional di Kota Kediri akan tutup mulai Senin, 23 Maret 2020. Kabar tersebut menyebar begitu cepat dari mulut ke mulut, sehingga membuat masyarakat heboh.
"Semua pasar tradisional kami jamin akan tetap operasional seperti biasa, yang penting warga yang hendak belanja untuk cuci tangan sebelum masuk pasar, sudah kami sediakan di pintu masuk. Jadi adanya isu akan ada penutupan pasar itu adalah berita hoax," kata Direktur Utama PD Pasar Joyoboyo, Ichwan Yusuf di Media Center Tanggap Covid-19 Kota Kediri, Jumat (20/3).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Ichwan Yusuf meminta warga tidak perlu khawatir, karena semua kebutuhan pokok stoknya masih aman. Ia mengimbau agar warga Kota Kediri tidak perlu panik dan melakukan aksi borong sembako.
"Semua pasar yang kami kelola sudah menerapkan standar protokol penanganan Covid-19. Untuk pasar yang dilaporkan masih belum ada fasilitas cuci tangan, itu masih di bawah Pemerintah Kecamatan, contohnya di Pasar Bence (Pasar Ngronggo). Tapi kami akan koordinasi dengan pihak terkait," tambahnya.
Isu soal penutupan pasar itu sendiri berhembus setelah Pemkot Kediri melalui Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar tradisional. Padahal, disinfektan dilakukan saat pasar sudah tutup operasional. Sehingga warga diminta tidak khawatir akan keracunan, karena disinfektan tidak berbahaya bagi manusia. (uji/rev)
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News