Petugas dari Kantor Imigrasi Kediri, saat memberikan cairan hand sanitizer kepada salah satu pemohon paspor.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Kantor Imigrasi Kediri melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan Kantor Imigrasi Kediri, Sabtu (21/3).
"Setelah penetapan Covid-19 sebagai bencana nasional dan peningkatan jumlah orang yang terpapar virus Covid-19, maka Kantor Imigrasi Kediri melakukan protokol penanganan Covid-19. Langkah yang diambil ialah pembersihan seluruh ruang kantor dan juga penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kantor," kata Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Rakha Sukma Purnama, Sabtu (21/3).
Menurut Rakha, penyemprotan dengan cairan disinfektan ini dilakukan sebagai upaya preventif penyebaran Covid-19. Selain penyemprotan, lanjut Rahka, Kantor Imigrasi berupaya meminimalisasi kontak pemohon dengan petugas. Di samping itu, juga melengkapi petugas dengan alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan.
"Terkait permohonan paspor, masyarakat akan dilayani seperti biasa. Namun demikian, kontak pemohon paspor dan petugas akan diminimalisir. Kami mengimbau kepada masyarakat, meskipun kantor imigrasi tetap buka, jika tidak ada keperluan mendesak, masyarakat tidak perlu ke kantor imigrasi," tambahnya.
Rakha juga menyampaikan permohonan maaf, jika masyarakat terganggu dengan apa yang digunakan oleh petugas. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19.
"Dengan kondisi saat ini, permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kediri mengalami penurunan. Pada bulan Januari bisa menerbitkan 2.840 paspor, bulan Februari sebanyak 2.521 paspor, sedangkan pada bulan Maret 2.092 paspor," terang Rakha.
Masih menurut Rakha, penurunan penerbitan paspor ini terjadi mengingat beberapa negara membatasi masuknya WNI ke negaranya. Seperti yang dilakukan oleh Arab Saudi, Singapura, Australia, dan lainnya, dengan pelarangan masuk sementara kepada seluruh warga negara asing.
Rakha juga menyampaikan, pegawai Kantor Imigrasi Kediri masih tetap masuk seperti biasa. Namun demikian, ada mekanisme bekerja dari rumah (Work from Home) untuk pegawai dengan mengatur jadwal masuk kantor.
"Kami mengimbau warga Kediri dan sekitarnya agar tetap tenang dan selalu menerapkan hidup bersih dan sehat. Kami bersama instansi pemerintah lainnya, akan bekerja seoptimal mungkin untuk mengurangi dampak penyebaran Covid-19. Untuk masyarakat, kurangi aktivitas di luar rumah dan hindari pertemuan dalam jumlah besar dan senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19," pungkas Rakha. (uji/ns)
