GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jumlah kasus Corona (Covid-19) di Kabupaten Gresik kembali bertambah. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Corona, mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi 29 orang, dari sebelumnya 25 orang.
Data tersebut berdasarkan rilis Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Gresik.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Sementara orang dalam pemantauan (ODP), juga naik menjadi 354 dari sebelumnya 153 orang. Sedangkan orang dalam risiko (ODR) menjadi 722 orang, dari hari sebelumnya 706 orang.
Selain itu, ada status baru bagi masyarakat yang ditengarai terpapar Covid-19, namun tak menunjukkan gejala, dengan sebutan orang tanpa gejala (OTG). Jumlahnya sebanyak 31 orang.
Sekretaris Satgas Pencegahan Penanganan Covid-19 Gresik, dr. Saifudin Ghozali mengungkapkan, dari jumlah 722 ODR hingga hari Senin (30/3), tercatat sudah sebanyak 591 orang yang lepas pengawasan.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Kemudian, ODP sebanyak 354 orang, yang selesai dipantau 37 orang, dan nihil meninggal. Selanjutnya, dari 29 PDP orang, yang selesai pengawasan 6 orang, dan nihil meninggal.
"Sementara yang terkonfirmasi positif Corona 2 orang, 1 meninggal, dan 1 dalam perawatan," ungkap Ghozali, didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi.
Sedangkan untuk 31 OTG semuanya terpantau sehat. "Jadi, OTG ini ada riwayat kontak," pungkasnya, Senin (30/3).
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News