Tiga Warga Mojokerto Ikut Jadi Korban AirAsia

MOJOKERTO (BangsaOnline)

Tiga warga Kota Mojokerto ternyata masuk dalam manifest pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang dinyatakan hilang sejak Minggu (28/12), dan hingga Senin (29/12) ini belum ditemukan. Ketiganya adalah Mulya Hadi Kusuma (35), Lia Sari (36) dan Anjelin Ester Emanuel (3), yang selama ini tinggal di toko Sumber Jaya Motor di Jalan Gajahmada No 85C, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.Selain tiga orang yang terhitung satu keluarga itu, juga ada naam Andrian Ferdiando yang merupakan keponakan Lia Sari. Andrian juga dipastikan ikut jadi korban, karena masuk rombongan keluarga yang akan menikmati liburan tahun baru di Singapura.

Informasi ini disampaikan oleh Lely Lestawati dan Ranu Wijaya yang merupakan orang tua Mulya Hadi. Keduanya juga sempat mengantarkan rombongan kecil ini ke Bandara Juanda.

Baca Juga: Puing Pesawat Malaysia MH370 yang Hilang Misterius, Diduga Ditemukan di Australia

"Kita antar mereka kemarin (Minggu) pagi naik mobil ke Bandara Juanda. Ada empat orang, anak, menantu, cucu dan keponakan menantu saya," ungkapnya.

Sementara Lely sendiri mengetahui kabar hilangnya AirAsia QZ 8501 dari tayangan di televisi. "Tahu dari TV, ada nama mereka dan kebutulan kita sendiri mengantar mereka ke Bandara Juanda. Mereka naik pesawat AirAsia ke Singapura untuk liburan akhir tahun selama satu minggu, sampai tanggal 2 Januari 2015 nanti. Kemarin kita sudah ke Bandara Juanda tapi kita diminta untuk menunggu," ujar Leli lagi.

”Yah, kita berharap semoga cepat ketemu dan pemerintah serius untuk mencari keberadaan pesawat AirAsia," harap Lely

Baca Juga: Menaker Imbau Lembaga Asuransi Permudah Klaim Korban AirAsia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO