Risma saat mendamping keluarga korban AIrAsia di Crisis Center Juanda.
SURABAYA (BangsaOnline) - Korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan dan teridentifikasi dipastikan akan memperoleh asuransi. Tapi bagaimana dengan korban yang hingga kini belum ditemukan oleh tim gabungan yang dikoordinir Basarnas?
Bisa jadi seluruh korban QZ8501, termasuk yang belum ditemukan, memperoleh asuransi atau kompensasi kecelakaan penerbangan. Cuma, masalahnya, untuk mencairkan dana asuransi harus melalui validasi data korban. Urusan ini melibatkan instansi di pemda korban bertempat tinggal.
Terkait itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan akan memudahkan pengurusan data korban yang dilakukan ahli warisnya, untuk mencairkan asuransi sebesar Rp 1,25 miliar. Ia berjanji akan memudahkan proses pendataan tersebut.
Baca Juga: Puing Pesawat Malaysia MH370 yang Hilang Misterius, Diduga Ditemukan di Australia
"Kalau ada langsung saya kasihkan," katanya kepada wartawan di posko Crisis Centre DVI Polda Jatim, Selasa (13/1/2015).
Namun, Risma tak menjamin memberikan kemudahan pendataan dan validasi data korban AirAsia yang belum ditemukan. Termasuk korban satu keluarga yang hanya ditemukan sebagian saja.
"Kalau belum ditemukan saya tidak berani. Misalnya ada korban satu keluarga, cuma ditemukan satu orang. Ya saya kasihkan data asuransinya satu orang saja," tandasnya.
Risma memastikan, asuransi korban AirAsia bisa dicairkan utuh sesuai ketentuan. Dia mengaku mengetahui itu dari Toni Fernandes, bos Air Asia.
"Toni sudah bilang (asuransi) pasti dibayar," ujarnya. Pencairan asuransi dilakukan tujuh hari setelah validasi data.
Baca Juga: Menaker Imbau Lembaga Asuransi Permudah Klaim Korban AirAsia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
