KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengumumkan tambahan satu warganya terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.
"Lokasinya di Kelurahan Dandangan, saat ini tim kami sedang melakukan pelacakan. InsyaAllah besok kami sudah melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan di wilayah Dandangan," kata Mas Abu, panggilan karib Wali Kota Kediri itu melalui Instagram story akun pribadinya @abdullah_abe.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Mas Abu, sapaan wali kota, meminta agar tim-nya yang di sana dibantu untuk melakukan tracing (pelacakan). Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga Kota Kediri untuk berada di rumah saja.
"Karena yang paling efektif untuk mengurangi terpaparnya virus corona di Kota Kediri, kita lebih baik di rumah saja. Kalaupun terpaksa keluar untuk beli makanan, wajib memakai masker kain. Biasakan berperilaku hidup bersih dan sehat, sering cuci tangan sesering mungkin atau pakai hand sanitizer," pesan Mas Abu.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima menambahkan, kasus KediriKota 7 ini terpapar virus Corona saat berobat di sebuah rumah sakit di Kota Surabaya.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
"Lalu setelah itu, si pasien berobat lagi dan pindah menjalani rawat inap ke RS Darmo, saat ini masih di sana," kata Fauzan.
Fauzan menjelaskan, saat dilakukan tes swab oleh RS Darmo, ternyata pasien dinyatakan positif Covid-19.
"Saat ini, tim kami sedang melakukan pelacakan yang bersangkutan kontak dengan siapa saja. Bagi yang pernah kontak pasien selama dirawat di Surabaya, bisa menghubungi Call Center Covid-19 Kota Kediri," pesan Fauzan. (uji/rev)
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News