KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Setelah menyediakan tempat isolasi/observasi untuk pemudik/pendatang yang masuk wilayah Kabupaten Kediri di Kecamatan Grogol, giliran tempat serupa juga akan didirikan di Kecamatan Plemahan dan Pare.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, S.Sos. menjelaskan, selain di Kecamatan Grogol, pihaknya lagi menyiapkan tempat isolasi/observasi di Kecamatan Plemahan dan Kecamatan Pare.
Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
Menurut Slamet, tempat observasi dan isolasi ini nantinya siapkan bagi para pemudik nekad pulang, sebelum mereka ke rumah. Jika sudah lolos dari tes kesehatan akan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Ini tempat observasi dan isolasi yang di Kecamatan Plemahan dan Kecamatan Pare masih dalam pembenahan," kata Slamet Turmudi yang juga Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri itu melalui pesan WA, Rabu (22/4).
Sebelumnya, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, S.I.K., M.H., Kapolresta AKBP Miko Indrayana, dan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, S.Sos., meninjau tempat isolasi/observasi yang berada di Kecamatan Grogol, tepatnya di depan Polsek Grogol tersebut.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan, ini adalah salah satu tempat untuk rumah singgah. Jika warga kembali dari perantauan, ia tidak langsung pulang ke rumah akan tetapi terlebih dahulu tinggal di rumah singgah selama 14 hari untuk diobservasi dan dicek kesehatannya sebelum bertemu dengan keluarga di rumah.
“Kita mengimbau untuk warga Kabupaten Kediri yang berada di luar kota maupun luar negeri, jangan pulang kalau sayang dengan keluarga dan orang tua. Bisa pulang ke rumah tapi tidak untuk sekarang, bisa lain waktu. Marilah kita sayangi keluarga dan sayangi orang tua untuk tidak pulang saat ini,” kata Bupati. (adv/kominfo).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News