Istri Bupati Bangkalan Rajin Posting Kegiatannya Saat Serahkan Bantuan APD di Instagram

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan semakin masif. Masyarakat Bangkalan pun mulai banyak yang berempati. Mulai politikus, tokoh agama, hingga organisasi kepemudaan, mereka turun memberikan bantuannya kepada warga yang terdampak langsung, termasuk tenaga kesehatan.

Tidak terkecuali Ayu Khoirunita. Istri Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron Amin ini juga ikut memberikan donasi kepada masyarakat Bangkalan yang terdampak virus Covid-19 di berbagai titik.

Dalam akun instagramnya @ayukhoirunita, istri muda Bupati Bangkalan ini tampak beberapa kali memposting kegiatannya saat memberikan bantuan. Di antaranya saat dia menyerahkan sembako kepada tukang becak, anak-anak, sopir, pejalan kaki, serta penumpang becak. Ia menamai kegiatannya dengan "Gerakan 1.000 Masker untuk Penanggulangan Pencegahan Virus Covid-19."

Ayu Khoirunita menuliskan bahwa pemberian masker gratis yang digelar tepat pada Hari Kartini 21 April lalu tersebut, dilatarbelakangi masih banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker saat melakukan aktivitas atau keluar rumah.

(Ayu Khoirunita memberikan bantuan APD kepada Kadinkes Sudiyo di Kantor Dinkes)

Bahkan dalam aksinya itu, ibu satu anak ini tidak segan-segan memasangkan masker langsung kepada masyarakat yang tidak memakainya. 

Tak hanya memberikan masker dan sembako, Ayu juga memberikan APD seperti baju hazmat, pelindung wajah, handscoon non medis, serta hand sanitizer kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo dan Kepala Puskesmas Kamal Hj. Nur Hotibah.

"Mohon maaf jika bantuan dari kami tidak mencukupi semua ,krn kami makhluk yang jauh dari sempurna, Organisasi kami merupakan yayasan amal mandiri, yg kami bangun bersama," tulisnya di postingan.

Ia berharap apa yang didonasikan dapat berguna bagi medis yang saat ini lagi sedang membutuhkan APD. "Semoga bantuan dari kita semua dapat membantu petugas medis yg saat ini sedang berjung melawan virus covid 19," pungkasnya. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News