Ilustrasi hasil rapid test. foto: net
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 172 orang akan melaksanakan uji rapid diagnotic test (RDT) Covid-19. Mereka ini merupakan klaster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Bahkan, dari ratusan kelompok berisiko itu, ada yang dari kalangan keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan Trihadi Hendra Purwaka mengatakan, sedikitnya ada sembilan kelompok klaster Sukolilo yang saat ini terus dilakukan tracing oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan.
Kesembilan kelompok tersebut, seperti sekolahan, kantor Kementerian Agama Pacitan, kendurian, jamaah, wartawan, undangan manten, sampai seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Pacitan.
"Benar, memang seluruh kepala OPD lingkup Pemkab Pacitan masuk dalam list yang juga akan kita RDT," ujarnya, Rabu (29/4) petang.
Demikian juga dengan keluarga di Ponpes Tremas, masuk dalam sembilan kelompok klaster Sukolilo tersebut. "Yang keluarga Ponpes Tremas juga akan kita lakukan RDT," jelasnya.
Hanya saja, dokter yang akrab disapa Hendra ini menjelaskan, soal waktu pelaksanaan RDT masih menunggu perkembangan dari tim tracing. "Intelijen kita masih terus berjalan," tandasnya. (yun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
