Cegah Arus Mudik Lebaran, ​Pemkab Kediri Gelar Patroli Gabungan di Sejumlah Titik

Cegah Arus Mudik Lebaran, ​Pemkab Kediri Gelar Patroli Gabungan di Sejumlah Titik Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar patroli gabungan (patgab) ke titik pos check point mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah tahun 2020. Sebanyak empat titik lokasi di Kabupaten Kediri, menjadi tujuan patroli gabungan yang dilaksanakan oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri, Rabu (20/5).

Ada yang berbeda pada pelaksanaan patroli gabungan tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya patroli dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik, namun pada tahun ini patroli dilakukan guna memastikan tidak adanya arus mudik ke daerah guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai

Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno saat memberangkatkan patgab di pendopo mengajak untuk menghargai perjuangan tenaga kesehatan yang luar biasa dalam merawat pasien Covid-19. Untuk itu, anjuran pemerintah guna menerapkan protokol kesehatan harus diikuti agar wabah ini segera mereda.

“Perjuangan mereka menahan diri menggunakan pakaian APD saja sudah sangat berat. Tidak makan 8 jam hingga pakaian tersebut dilepas. Ketika dilepas harus dengan kewaspadaan konsentrasi tinggi dan badan luar biasa gerah, basah kuyup karena keringat. Belum lagi harus bertaruh nyawa setiap saat dengan merawat mereka yang positif. Marilah kita hargai perjuangan mereka,” ujar bupati.

Bupati menghimbau agar jangan mudik dulu, silaturahmi kepada keluarga besar untuk tahun ini gunakan media teknologi saja. 

Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri

(Ketua DPRD Kabupaten Kediri dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri saat meninjau pos jaga. foto: kominfo)

"Salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah bersama keluarga. Tidak perlu adakan takbir keliling karena tidak diketahui siapa yang menularkan dan membawa virus ini," tegasnya.

Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar

"Saya juga berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk memerintahkan kepada Babinsa dan Bhabinkantibmas bekerja sama dengan Pemdes mengawasi mereka yang sedang melakukan isolasi mandiri di desa. Sehingga tidak ada lagi klaster baru dan menambah jumlah positif menjadi semakin banyak," pungkas bupati.

Sebagai informasi, empat titik lokasi pos patgab yang dilakukan yakni di Simpang Lima Gumul, perbatasan Malang dan Kediri yakni di titik pos Kandangan, gerbang masuk Kabupaten Kediri di pos pengamanan Mengkreng, dan di titik perbatasan dengan Kabupaten Nganjuk yakni di pos PAM Tarokan.

Kendaraan yang melalui pos pengamanan ini akan discreening apakah membawa pemudik atau tidak. Juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kartu identitas maupun surat keterangan boleh melaksanakan perjalanan dari instansi.

Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS

Bila kedapatan membawa pemudik maka akan dikembalikan ke awal perjalanan dan tidak diperbolehkan memasuki wilayah Kabupaten Kediri. (adv/kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO