GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dua kader PKB Gresik, Moh. Qosim (Ketua DPC PKB) dan Fandi Akhmad Yani (Ketua DPRD Gresik) berpeluang head to head (berhadapan) dalam memperebutkan puncak singgasana kursi G1 (Bupati Gresik) di Pilbup Gresik 2020 mendatang.
Sejauh ini, belum bisa dipastikan siapa dari mereka berdua yang bakal mendapatkan rekom dari DPP sebagai tiket untuk membawa lokomotif PKB dengan 13 kursi pada Pilbup Gresik.
BACA JUGA:
"Belum Mas. Rekom belum turun," ujar Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Gresik, Moh. Abdul Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (29/5).
"Sementara urusan yang satu itu (rekom) konfirmasinya di Mas Imron (Sekretaris DPC). Bocor aluse (bocor halus) ada kabar mengembirakan lah dari DPP," imbuh Abdul Qodir tanpa mau membeberkan maksud bocor halus itu.
Baik Qosim maupun Fandi Akhmad Yani, yang akrab dipanggil Gus Yani, saat ini tengah intens menggalang massa, terlebih dari organisasi, maupun perkumpulan yang memiliki kantong massa besar. Seperti PCNU dan banomnya, dan organisasi sayap lain seperti Fatayat, Muslimat, Ansor, dan lainnya, termasuk Muhammadiyah, kalangan milenial, dan komunitas lain.
Sejauh ini, belum satu pun parpol yang menurunkan rekom kepada figur yang akan diusung di Pilbup Gresik 2020. Sehingga, dukungan parpol pun masih dinamis. Termasuk PDIP.
Klik Berita Selanjutnya