Ayni Zuroh Ingatkan Pemkab agar Kelangsungan Pendidikan Pesantren Diperhatikan Jelang New Normal

Ayni Zuroh Ingatkan Pemkab agar Kelangsungan Pendidikan Pesantren Diperhatikan Jelang New Normal Hj. Ayni Zuroh, S.E., M.M.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menyambut di Kabupaten Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, S.E., M.M. kembali memberikan perhatian serius atas keberlangsungan pendidikan di semua Pondok Pesantren.

Ayni Zuroh mengingatkan dan meminta pemerintah daerah supaya lebih proaktif berbuat nyata dalam memperhatikan untuk kelangsungan pendidikan semua Pondok Pesantren yang ada di semua wilayah ini.

Baca Juga: Paripurna DPRD Mojokerto Setujui RPJMD 2025-2045, Berharap Segera Disetujui Gubernur

"Selama ini, dalam menangani pandemi Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren, 95 persen dilakukan dengan swadaya atau mandiri oleh Pondok Pesantren. Pemerintah daerah secepatnya harus mengalokasikan anggaran dalam upaya penanggulangan Covid-19 di pesantren. Misalnya, memberikan bantuan masker, hand sanitizer, sembako," katanya.

Selain itu, ia meminta pemkab agar menyiapkan tenaga kesehatan di masing-masing pondok pesantren untuk melakukan rapid test kepada santri yang hendak kembali ke pondok pesantrennya masing-masing. "Sehingga, pada proses pendidikan Pondok Pesantren nanti, para santri dan guru bisa merasa aman dan nyaman untuk menempuh pendidikan dengan baik," kata Ayni Zuroh, S.E. M.M., yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ahad (31/5).

Menurutnya, pondok pesantren merupakan tiangnya pendidikan, serta tiangnya perjuangan bangsa Indonesia. Maka, kelangsungan dan keberadaan pendidikan di Pondok Pesantren harus tetap dijaga serta dilestarikan oleh semua pihak, terutama pemkab.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Mojokerto Dukung Penuh ​Raperda Pelaksana APBD TA 2023 dan RPJPD tahun 2025-2045

Apalagi, dalam waktu dekat, masing-masing Pondok Pesantren juga menyelenggarakan penerimaan siswa dan siswi baru PPDB. Untuk itu, pemerintah daerah diminta secepatnya memberikan bantuan untuk standarisasi penanggulangan Covid-19 di wilayah pondok pesantren secara menyeluruh.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami telah banyak menerima masukan dari berbagai elemen masyarakat, agar semua pihak dan pemerintah daerah lebih memperhatikan kelangsungan pendidikan di Pondok Pesantren secara menyeluruh. Apalagi dalam menyambut (Pola Hidup Normal Baru), kita harus mempersiapkan segala sesuatunya, khususnya pemda setempat harus secepatnya berbuat lebih nyata dalam membantu Pondok Pesantren, serta fasilitas anggaran agar diperhatikan,” pungkasnya. (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO