Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron Amin saat menerima bantuan 200 paket sembako dari Heri Sukmawan, Field Relation PHE di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (16/6/2020).
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Abdul Latif Imron Amin, Bupati Bangkalan berharap sumber daya energi berupa minyak dan gas bumi (migas), hulu-hilirnya ada di Pulau Madura, khususnya Bangkalan. Untuk mewujudkan ini, pihaknya akan negosiasi serta koordinasi dengan Pertamina.
Menurut bupati, harapannya ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Dr. Drs. Ec. Moh. Syarif, Rektor UTM (Universitas Trunojoyo Madura) saat acara "Halalbihalal Warga Madura Lintas Provinsi dan Lintas Negara untuk Membangun Madura".
Baca Juga: SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Amanah dan Melati
"Karena daerah Kabupaten Bangkalan atau pada umumnya Pulau Madura, memiliki peran terhadap sharing hasil migas untuk peningkatan taraf hidup masyarakat," jelas Bupati Bangkalan saat menerima bantuan 200 paket sembako dari Pertamina Hulu Energi (PHE) di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (16/6/2020).
Terkait hal ini, Abdul Latif mengaku akan berkoordinasi dengan Pertamina agar mau membangun industri hilir migas di wilayah Madura, terutama Kabupaten Bangkalan.
Sementara itu, Field Relation Pertamina Hulu Energi Herry Sukmawan mengatakan, Pertamina akan mendukung usulan bupati Abdul Latif tersebut. "Karena selama ini aktivitas migas ada di Bangkalan, jadi kita tetap utamakan Kabupaten Bangkalan," ujar Herry.
Baca Juga: Khotib Marzuki Pertanyakan Alasan Penolakan Mie Gacoan
"Saat ini direksi sudah berubah. Ke depan, industri migas hulu sampai hilir bisa dibangun di wilayah Madura. Bisa saja Kabupaten Bangkalan jadi prioritas, apalagi saat ini kita selalu jalin komunikasi yang baik dengan Pemerintahan Kabupaten Bangkalan," katanya.
"Karena selama ini kita saling mendukung antara Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) dengan Kabupaten Bangkalan," ujar Herry Sukmawan. (uzi/ns/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
