SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Mendekati new normal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus melakukan antisipasi dalam mengatasi Covid-19. Bahkan, Pemkab berencana membuka atau menambah ruang isolasi untuk pasien Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, penambahan itu dilakukan karena ruang isolasi yang dimiliki RSUD. Moh. Anwar Sumenep terbatas, yakni hanya ada 9 ruang isolasi.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Sehingga, pada saat menangani 10 pasien Covid-19 akan mengalami kewalahan. Bahkan, bisa jadi satu ruangan diisi oleh dua pasien. Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi bertambahnya pasien Covid-19, Pemkab Sumenep melakukan penambahan.
“Rencananya tempat isolasi akan ditaruh di Sarana Kegiatan Diklat (SKD) yang berada di Batuan,” kata pria yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep ini, Rabu (17/6/2020).
Alasan memilih Gedung SKD Batuan, karena memiliki ruangan yang banyak dan fasilitas yang memadai. Bahkan, Pemkab juga menyediakan tiga kamar untuk perawat dan dokter yang bertugas.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
Sementara ruangan cleaning service dan penyimpanan logistik, serta ruangan khusus lainnya juga telah tersedia. “Karena di gedung itu sudah tersedia beberapa yang dibutuhkan,” jelasnya.
Di gedung SKD itu, pemkab akan menyiapkan 17 ruang isolasi. Pihaknya juga akan menyediakan semua peralatan medis dalam penanganan pasien Covid-19.
“Namun ini semua sifatnya hanya antisipasi saja. Namun, kami berharap masyarakat Sumenep terbebas dari Virus Covid-19,” imbuhnya. (aln/rev)
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News