JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Di tengah mewabahnya Covid-19, beberapa tempat wisata di Kabupaten Jombang mulai dibuka kembali untuk pengunjung. Lantas, hal itu mendapat respons dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang.
Pelaksana (Plh.) Kepala Disporapar Jombang, Hari Purnomo menegaskan, dari hasil audiensi dengan para pelaku usaha wisata dan pihak Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jombang, belum ada sinyal untuk tempat wisata dibuka kembali.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Kendati begitu, ia tak menampik banyak pelaku usaha wisata yang melakukan simulasi Transisi New Normal. Terkait hal ini, ia meminta para pelaku wisata lebih bersabar, karena saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Jombang terus naik, hampir mencapai angka 200.
“Untuk pelaku usaha ya harus lebih bersabar lagi, kami juga mengakui dari segi ekonomi teman-teman (pelaku usaha wisata) tetap menjadi perhatian Pemkab Jombang,” ucapnya, Senin (22/6/2020).
Menurut Hari, jika pelaku usaha sudah melakukan simulasi, maka mereka harus melaporkan hasilnya ke pemerintahan, kemudian akan ada proses survei untuk menentukan kelayakannya.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
“Kemungkinan minggu depan para pelaku usaha akan mengirimkan surat ke Pemkab Jombang. Ini nantinya akan dievaluasi semuanya, bukan hanya tepat wisata, namun juga tempat keramaian lainnya,” tuturnya.
Saat ditanya terkait apakah pelaku usaha wisata sudah diperbolehkan membuka usahanya setelah memenuhi syarat sesuai protokol kesehatan yang sudah dipersiapkan seperti yang sudah disimulasikan sebelumnya, pihaknya belum bisa memberikan keterangan yang pasti.
“Kami belum bisa memberikan keterangan, sebab saat ini perbup juga masih dalam tahap pembahasan. Saat ini, juga belum ada surat edaran terbaru dari Bupati Jombang terkait status darurat Covid-19 di Jombang,” pungkas Hari.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
Sebelumnya, sejumlah tempat wisata di Jombang sudah dibuka kembali untuk pengunjung, seperti Wisata Alam Banyu Mili yang berada di Kecamatan Wonosalam, dan Bale Tani yang berada di Kecamatan Bareng. Padahal, Pemkab Jombang masih menetapkan wilayahnya darurat Covid-19.
Hal ini membuat Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab menyatakan sikapnya secara tegas jika ada tempat wisata yang nekat buka, akan dilakukan tindakan tegas oleh aparat. Mengingat, pihak pengelola usaha wisata sudah membuat kesepakatan.
“Kan dalam pertemuan kemarin-kemarin sudah ada kesepakatan persiapannya itu kayak apa, kalau sudah baru ada pemberitahuan ke kita (Pemkab Jombang). Setelah itu, kita lakukan survei ke sana. Jika ada yang buka, akan dilakukan tindakan tegas oleh aparat,” ucapnya. (aan/zar)
Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News