Saat warga lingkungan Welaran mengamankan pelaku percobaan pencurian mobil, tadi malam.
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Mobil Grand Civic tahun 1991 warna biru dengan nomer polisi N 1924 GI milik Barid Andi Prasetya (44) hampir lenyap digondol maling.
Untung kejadian pencurian mobil di Jalan Musi 73 Lingkungan Welaran Kelurahan Pengajuran Banyuwangi keburu diketahui oleh pemilik dan warga setempat.
Tak menunggu waktu lama, pelaku bernama Farid Irfandi (30) asal Dusun Tegalsari Desa Purwoasri Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi, langsung ditangkap oleh warga dan diserahkan ke Polsek Banyuwangi, Rabu malam (24/6/2020).
Dalam kejadian ini, Kapolsek Tegaldlimo AKP. Ali Masduki menjelaskan kronologi kejadian. Sekitar 18.20 WIB Barid Andi parkir mobil di Selatan rumahnya di Jalan Musi. Tiba-tiba alarm mobil berbunyi. Setelah dicek, ternyata di dalam mobil sudah ada orang yang menghidupkan mobilnya.
Kemudian Farid meminta bantuan tetangganya mengamankan orang yang ada di dalam mobil. “Setelah diamankan warga, pelaku langsung dibawa ke mako Polsek Banyuwangi untuk penanganan lebih lanjut terkait kasus ini,” jelasnya.
Kapolsek melanjutkan, untuk barang bukti sudah diamankan. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku percobaan pencurian diduga adalah kurang waras atau mengalami depresi. "Terbukti dalam perkataan pelaku seperti kejiwaannya terganggu," terang kapolsek.
Untuk membuktikan, pihak kepolisian juga memanggil keluarga yang diwakili pakdenya. Dia juga mengatakan bahwa kejiwaan keponakannya terganggu (korslet).
Pihak keluarga menjelaskan jika pelaku sempat membakar identitas dirinya, seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan bahkan ijazahnya.
Dalam hal ini, keluarga juga mengatakan bahwa pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang Kota Malang dan RSJ Licin Kabupaten Banyuwangi.
“Tetapi kami tidak percaya begitu saja. Kami akan memeriksakan terlebih dahulu ke rumah sakit. Kalau terbukti sakit jiwa, akan kami serahkan di pihak RSJ Licin. kalau pihak rumah sakit tidak menyatakan sakit jiwa, proses tetap belanjut,” paparnya.
“Sementara ini pelaku masih kami amankan di polsek, sampai menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari rumah sakit,” imbuhnya kepada awak media. (gda/dur)
