LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Program Lamongan Green and Clean (LGC), ternyata mampu mendorong kesadaran warga Lamongan untuk menata lingkungan tempat tinggalnya secara mandiri. Hal itu ditunjukkan dengan munculnya inisiatif sejumlah desa di Kota Soto ini untuk menggelar lomba mirip LGC di lingkup desanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan, Anang Taufik menyambut gembira digelarnya lomba kebersihan lingkungan atas inisiatif warga tersebut. Hal itu menunjukkan kesadaran warga Lamongan untuk menata lingkungan tempat tinggalnya semakin tinggi, di mana yang terinspirasi oleh adanya program LGC.
BACA JUGA:
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
- Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
- Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
"Lomba kebersihan lingkungan secara mandiri tersebut terinspirasi dari program LGC. Kegiatan ini semakin memperkuat LGC. Apalagi, lomba digelar secara swadaya oleh masyarakat, sehingga rasa ikut memiliki dan menjaga lingkungan semakin kuat," jelas Anang, Senin (30/6/2020) siang.
Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan itu berharap semakin banyak desa atau kelurahan di kota yang berinisiatif menggelar sendiri lomba kebersihan lingkungan secara mandiri, sehingga kompetisi akan semakin meningkat dan berkualitas.
"Semakin banyak desa-desa atau kelurahan-kelurahan yang menggelar lomba lingkungan secara mandiri, akan semakin meningkatkan kualitas kompetisi. Dan hasil akhirnya yang menikmati adalah masyarakat sendiri, karena lingkungan tempat tinggalnya semakin nyaman," pungkasnya. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News