Mbok Suryo Tiami saat diperiksa penyidik di rumahnya dengan didampingi oleh Kuasa Hukumnya, Jando.
KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Polres Probolinggo Kota merespons laporan Mbok Suryo Tiami (75), seorang penerima program bantuan Asistensi Lanjut Usia Terlantar (Aslut) yang mengaku uangnya raib di buku rekening banknya.
Perempuan tuna netra warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo itu diperiksa penyidik di rumahnya dengan didampingi oleh Kuasa Hukumnya, Jando.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Hadiri Penguatan Kapasitas SDM PKH di Kota Probolinggo
“Pemeriksaan ini seputar bantuan Aslut,” ujar Jando saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/6).
Jando mengatakan, sejak menjadi penerima bantuan Aslut pada tahun 2018 sampai 2019, Mbok Suryo Tiami mengaku tidak pernah menerima uangnya. Karena kartu ATM banknya dipegang oleh petugas pendamping saat itu.
“Merasa tidak menerima, cucu dari Mbok Suryo ini kemudian melapor ke Polres karena ada dugaan penggelapan,” katanya.
Baca Juga: Tak Dapat Bantuan PKH, Penjual Es Tebu di Probolinggo Protes
Sementara itu, dengan dilaporkannya kasus tersebut ke Polres Probolinggo Kota, warga setempat menyatakan dukungannya. Bahkan mereka mendatangi rumah Mbok Suryo Tiami untuk memberikan dukungan secara moral.
Diketahui sebelumnya, selain Mbok Suryo Tiami yang mengaku tidak pernah menerima uang bantuan Aslut, Mbok Supinah (80) warga setempat juga mengalami serupa. Dia juga mengaku tidak menerima uang bantuan itu meski menjadi penerima bantuan Aslut.
Rencananya, pihak keluarga Mbok Supinah juga akan melaporkan kasus itu ke Polres Probolinggo Rabu besok (1/7). (prb1/ian)
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, 3 Kecamatan di Probolinggo Dilanda Banjir, Jalan Pantura Macet 8 Km
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
