KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong Polres Batu dan Pemkot Batu untuk mengoptimalkan keberadaan Omah Ayom yang sudah terbentuk 2017 lalu.
Pasalnya, Omah Ayom sebagai fasilitas publik ini sangat membantu pemulihan psikis anak yang menjadi korban kekerasan. Kompolnas pun meminta penguatan sinergitas antara Polres dan OPD terkait dalam pengelolaan Omah Ayom ini.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus HMPV, Dinkes Kota Batu Ambil Langkah Proaktif
"Awalnya keberadaan Omah Ayom ini seperti hal yang biasa saja. Namun setelah dilakukan pendalaman, ternyata ada sesuatu yang luar biasa di mana ada sinergitas tanpa sekat antara Polres Batu dengan para pemangku kepentingan di kota ini," ujar Ketua Tim Kompolnas, Andrea H. Poeloengan, S.H., M.Hum., saat datang ke Mapolres Batu, Kamis (16/7/2020).
Sekadar diketahui, fasilitas Omah Ayom ini diberikan Polres Batu untuk memberikan pendampingan psikis kepada anak dan perempuan korban kekerasan. Namun dalam pengelolaannya, tidak hanya dilakukan polisi, tetapi juga beberapa OPD terkait, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan juga instansi yang menangani pengenalan penduduk di Kota Batu.
Diungkapkan Andrea, keberadaan Omah Ayom ini sangat membantu para anak dan perempuan di Kota Batu yang menjadi korban kekerasan. Untuk itu pihaknya akan terus mendorong optimalisasi Omah Ayom dalam upaya menjaga psikis anak/perempuan yang sempat down atau menurun selama menjalani pemeriksaan, bahkan hingga pascaputusan pengadilan.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Kembali Lantik Aries Agung Paewai sebagai Pj Wali Kota Batu
"Ada pendampingan dari psikolog yang akan memberikan konseling, sehingga secara psikis anak dan perempuan ini tetap terjaga dan tetap percaya diri," jelas Andrea.
Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan, pihaknya siap meningkatkan fungsi dan manfaat Omah Ayom di Kota Batu yang telah berdiri sejak tiga tahun silam.
"Kami akan segera melakukan pertemuan dengan tim kecil yang mengelola Omah Ayom ini untuk membahas masukan dan saran dari Kompolnas agar bisa segera diterapkan di Omah Ayom," ujar Harviadhi.
Baca Juga: Bus Pariwsata Rombongan SMK TI Denpasar Alami Rem Blong di Kota Batu, 4 Orang Dinyatakan Tewas
Dalam kunjungannya ke Polres Batu, Kompolnas juga memberikan apresiasi kepada tiga anggota Polres Batu yang memiliki prestasi dalam menjalankan tugas. Adapun prestasi ini sangat menginisiasi karena mengajak masyarakat untuk bisa menjadi lebih maju.
Ketiga polisi itu antara lain, Bripka Ari Yudiantoro seorang Bhabinkamtibmas di Kelurahan Ngaglik yang telah mengubah motor dinasnya menjadi perpustakaan berjalan. Langkah ini telah menginisiasi anak-anak di lingkungan tempatnya bertugas untuk lebih gemar membaca.
Kemudian, ada Iptu Agus Mulyono, Kasubag Hummas Polres Batu yang mau menyisihkan waktunya untuk mengajar ngaji para lansia. Lalu yang terakhir adalah Bripka Siti Nurlaila yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Sisir.
Baca Juga: Pemkot Batu Anggarkan Rp12,1 Miliar untuk Pembangunan Pedestrian Tahun 2025
"Sebagai seorang polisi wanita, Nurlalila berani menerjang medan terjal pada saat terjadi kebakaran di wilayah Sisir," pungkas Harviadhi.(asa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News