Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raja'e bersama pengurus FKMSB periode 2020-2021 Kabupaten Pamekasan.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) periode 2020/2021 di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (27/07/20).
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Bupati Raja'e dan semua pengurus FKMSB periode 2020-2021, serta beberapa tokoh agama di bumi gerbang salam.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Dalam sambutannya, Baddrut mengucapkan selamat kepada pengurus FKMSB yang dilantik.
Dalam kesempatan ini, ia memaparkan 4 karakteristik dalam berorganisasi yang harus dimiliki dan direalisasikan oleh semua anggota organisasi, termasuk anggota FKMSB Pamekasan. Sehingga, proses roda organisasi tersebut terus menerus berjalan dengan baik.
"Organisasi itu sebagai wadah apresiasi, menfasilitasi, mendorong seluruh kadernya untuk berpartisipasi dan menjadi kader masa depan, serta sebagai tempat bersilaturahim yang harus menguatkan antara hati dan pikiran untuk menjadi yang terbaik," kata Baddrut Tamam.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Karena itu, Baddrut mengimbau bagi mahasiswa atau pemuda yang ingin bergabung di suatu organisasi, terlebih dahulu harus mengetahui asas manfaat organisasi tersebut. Agar, organisasi yang telah diikutinya tidak mudah untuk ditinggalkan.
"Pastikan, bahwa organisasi itu diikuti karena memiliki manfaat. Jika tidak memiliki manfaat, pasti organisasi itu akan ditinggalkan oleh anggotanya," tegas mantan aktivis PMII itu.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Lebih jauh, mantan DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga berharap, mahasiswa yang dikenal dengan sebutan Santri Banyuanyar ini bisa menjadi santri yang sukses dan mengharumkan nama Kabupaten Pamekasan.
"Selamat bekerja, semoga sukses terus menjadi yang terbaik dan mudah-mudahan suatu saat ada santri FKMSB menjadi Presiden, Kapolri, Jenderal, dan Menteri terlaksana dengan baik. Akan tetapi, amin saja tidak cukup karena harus terus berjuang menjadi yang terbaik," tutupnya.
Acara pengukuhan FKMSB tersebut terap menerapkan protap kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. (adv/ian)
Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
