SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Surabaya Barat mengikuti rapid test massal yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Tandes. Dari 207 orang yang di-rapid test, hasilnya 61 orang dinyatakan reaktif.
Dari informasi yang diperoleh bangsaonline.com, Kamis (30/72020), kuota peserta yang yang disediakan untuk mengikuti rapid test dan swab ini 400 orang, Namun yang melakukan rapid dan swab test hanya 207 orang.
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Bersimbah Darah, Diduga Hendak Bunuh Diri
Adapun dari 61 orang yang dinyatakan reaktif, mereka langsung dikarantina. Untuk 13 orang di antaranya menjalani karantina mandiri di rumah, sedangkan 48 orang dikarantina di sebuah hotel kawasan Gubeng. Mereka akan menunggu pemberitahuan hasil swab test. Jika hasil swab menyatakan postif Covid-19, maka akan dikarantina selama 14 hari.
Di sisi lain, Salim, Juru Parkir Kecamatan Tandes kebingungan dengan sepeda motor warga yang dinyatakan reaktif karena langsung dibawa petugas medis untuk menjalani karantina.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Ini masa saya harus jaga motor 14 hari," ujar Salim seraya mengatakan bahwa dirinya belum mendapat pemberitahuan dari pihak tenaga kesehatan.
Sekadar informasi, pelaksanaan rapid test dan swab test massal tersebut diperuntukkan warga Jl. Sambiarum Lor I blok 54B, Manukan Tengah BLK 6G, Jl Made Barat, Wisma Lidah Kulon XE, Satelit Utara Raya CN, Jl Dukuh Kupang Barat XXV, Tempel Sukorejo I, Margodadi I, dan Simo Sidomulyo 2.
Petugas kesehatan yang terlibat dalam rapid test massal dan swab test ini, yakni petugas admin berasal dari Puskesmas Manukan Kulon, PKM Balongsari, dan PKM Bangkingan.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Rapid test massal dan swab test yang digelar se-Surabaya Barat ini berlangsung dari pukul 07.30 WIB sampai 12.30 WIB, dan akan dilakukan lagi Senin (3/8/2020) mendatang. (nf/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News