KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dini Noer Setyoningsih, S.H., Bakal Calon Bupati Kediri periode 2021 - 2026, siap meramaikan kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020. Dini sadar perjuangannya untuk meraih kursi AG 1 itu, tak mudah. Mengingat kabarnya sudah ada 6 partai yang secara resmi mengusung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati kediri 2020, Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Mariya Ulfa.
Dengan bekal sebagai seorang pengusaha eksport-import dan aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan dan memiliki jaringan luas, perempuan kelahiran Kediri, 53 silam ini, bertekad ingin mengabdikan dirinya dan membawa perubahan demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi
"Politik itu dinamis. Ibaratnya 1 ditambah 1 bukan 2, tapi bisa jadi 3, 4, bahkan 10. Maka dari itu, peluang masih tetap ada meski berat. Bahkan sebagian orang, mungkin bilang sudah tidak ada peluang," kata Dini kepada wartawan, di sela-sela menemui Anggota PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) Kediri dan ASRI (Asosiasi Seni Kediri Raya) di Angkringan Dayak, Desa Jajar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Sabtu (1/8).
Menurut Dini, bila Tuhan mengizinkan dirinya untuk bisa maju dalam kontestasi Pilbup Kediri 2020 ini, maka beberapa program sudah dirancang bersama timnya. Ia ingin memperbaiki perekonomian masyarakat Kabupaten Kediri, agar tidak terjadi kesenjangan sosial seperti saat ini.
Ia juga ingin mengoptimalkan UMKM, agar masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga, bisa aktif dan turut serta membantu menggerakkan perekonomian di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Kader PDIP se-Kecamatan Mojoroto Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
"Saya hanya ingin membuat perubahan untuk Kabupaten Kediri, membuat masyarakat yang dulunya tidak pernah diperhatikan, akan saya perhatikan. Terutama di kalangan masyarakat bawah. Saya juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melek hukum, jangan mudah dibohongi dan jangan mudah dieksploitasi," terang Dini.
Ditambahkan Dini, program unggulan yang akan dikerjakan bila kelak dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Kediri antara lain, penciptaan lapangan kerja bagi rakyat kecil, menjadi prioritas utama untuk memperkecil ketimpangan sosial.
Selanjutnya, pemanfaatan Kawasan Simpang Lima Gumul sebagai sentral pemasaran produk-produk lokal. Pemerataan pasar tradisional dan perlindungan hak-hak pelaku pasar dari menjamurnya bisnis franchise. Selain itu, juga memaksimalkan bantuan bibit tanaman hortikultura dan bantuan pupuk pada musim tanam, mengoptimalkan secara merata lahan tidur untuk peningkatan produksi pangan.
Baca Juga: Konsolidasi Internal Digalakkan, Murdi Optimis Paslon yang Diusung PDIP Menang
"Karena Kabupaten Kediri itu sebagian besar masyarakatnya adalah petani, maka saya akan membantu para petani untuk memasarkan hasil pertanian dan meminimalisir dari pengaruh tengkulak. Juga mengupayakan bantuan modal dengan bunga ringan dalam bentuk koperasi dan membantu anak-anak, terutama lulusan SMK dalam menciptakan lapangan pekerjaan," pungkas Dini. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News