BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi V DPR RI H. Syafiuddin menggelar sosialisasi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2019 tentang Ketransmigrasian. Sosialisasi yang digelar secara tatap muka maupun virtual melalui webinar ini juga dihadiri perwakilan Kementerian Desa dan PDTT serta Pendamping Desa se-Madura, Selasa (4/8).
Dalam paparannya, Syafiuddin menjelaskan bahwa program transmigrasi bertujuan untuk pemerataan ekonomi dan pemerataan penyebaran penduduk di nusantara.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
"Transmigrasi konkretnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, penyeimbangan laju pembangunan daerah, serta pemerataan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.
Politikus PKB ini juga mengajak masyarakat Madura untuk ikut program transmigrasi dalam rangka pemerataan ekonomi. Apalagi masyarakat Madura mayoritas ahli tani, sehingga diharapkan bisa menggunakan keahliannya tersebut saat berada di daerah tujuan.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
Karena itu, ia meminta masyarakat yang berminat untuk mengikuti program transmigrasi agar menyiapkan skill dan kemampuan terleih dahulu. Sebagai Anggota DPR RI, ia mengaku juga akan memperjuangkan peningkatan SDM Madura melalui pelatihan dan workshop.
"Sesuai tupoksi saya sebagai Anggota DPR RI, saya akan memperjuangkan penggelontoran anggaran lebih besar di Madura lewat Kementerian Desa, PUPR, termasuk mitra Komisi V DPR RI lainnya. Ke depan akan fight di pembahasan anggaran, karena selayaknya di Madura harus 5 persen dari APBN, atau sekitar 100 Rp triliun harus turun ke Madura. Selama ini hanya Rp 20 triliun," pungkasnya
Sementara Dr. Atmari, M.Pdi., Staf Khusus Kemendes menjelaskan, bahwa Kemendes PDTT akan berupaya mengubah paradigma transmigrasi. "Ke depan transmigrasi akan menciptakan sosial dan budaya serta kulturnya terlebih dahulu, sebelum kapitalnya. Karena selama ini sebaliknya. Kapitalnya yang dibangun terlebih dahulu, baru sosial masyarakatnya, sehingga muncul tidak kerasan dan persoalan lainnya," ucapnya. (uzi/rev)
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News