JEMBER (BangsaOnline) - Pasca perppu pilkada disahkan menjadi undang- undang, kepolisian resort Jember langsung bergerak cepat. Korps baju cokelat tersebut, langsung memetakan daerah rawan konflik menjelang pesta demokrasi lima tahunan itu.
Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif menjelaskan, pemetaan itu menjadi sangat penting. sebab, dengan mengetahui titik rawan tersebut, polres Jember akan bisa menyiapkan skenario pola pengamanan pilkada.
Dia menambahkan, meskipun saat ini sejumlah bakal calon bupati sudah mulai mengenalkan dirinya kepada masyarat melalui alat peraga, namun sejauh ini situasi politik di kabupaten Jember, sangat kondusif.
Untuk itulah Kata Mantan Kapolres Bondowoso ini, situasi semacam ini harus tetap dipertahankan, hingga pelaksanaan pemungutan suara, yang direncakan akan digelar pada tanggal 16 desember mendatang.
Sabilul mengaku, pelaksanaan pilkades serentak yang berjalan secara kondusif, di 59 desa di tahun 2014 lalu, merupakan point penting, sekaligus menjadi modal utama, agar pelaksanaan pilkada di jember bisa berjalan secara kondusif.
Baca Juga: Anggota DPRD Jatim ini Pelopori Silaturahmi Antarorganisasi Pencak Silat se-Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
