GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik mengukuhkan empat pengurus PAC (Pimpinan Anak Cabang) tahap I di Posko Pemenangan Pasangan Qosim-Alif (QA), Jalan Kalimantan Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Manyar, Sabtu (15/8/2020). Yakni PAC Kebomas, Gresik, Manyar, dan Bungah.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Gresik Asluchul Alif. Turun hadir Sekretaris Asikin Hariyanto, Bendahara Nur Saidah, Anggota DPR RI Kilmi, dan Perwakilan DPD Gerindra Jatim A.Rofiq.
Baca Juga: Ketua DPRD Gresik Lantik Wahidatul Husnah sebagai Anggota PAW Periode 2024-2029
Asluchul Alif dalam sambutannya mengajak para pengurus PAC satu komando memanangkan pasangan Qosim-Alif di Pilbup Gresik sebagaimana instruksi DPP.
"Setelah dilantik, pengurus yang tak satu komando berdasarkan instruksi DPP harus keluar. Gerindra itu satu komando. Perintah Ketum DPP Gerindra Pak Prabowo Subianto, tak satu komando harus dikeluarkan," tegasnya.
"Oleh karena itu, jika sudah masuk Gerindra wajib satu komando. Jika ada pengurus tak satu komando tak diamputasi (dipotong), maka akan merusak Gerindra," terangnya.
Baca Juga: Awal Kampanye di Gresik, Cabup di Malaysia, Cawabup Umroh, Tim Yani-Alif Terus Bergerak
Setelah pelantikan ini, ia menegaskan sudah ada tugas yang menanti bagi para pengurus baru. Yakni memenangkan pasangan Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA) yang telah direkom DPP Gerindra.
"Jika ada yang tak patuh, maka harus keluar, harus diamputasi, ini perintah Pak Prabowo yang harus dijalankan," cetus Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Alif meminta para pengurus PAC segera melakukan konsolidasi dan membentuk kepengurusan hingga tingkat ranting (desa). "Langkah ini untuk menguatkan jaringan untuk memenangkan pasangan QA di Pilbup Gresik 2020," jelasnya.
Baca Juga: Susunan Pimpinan DPRD Gresik: Gerindra Tunjuk Dawam, Golkar Tunjuk Nurhamim
Menurut Alif, solidnya dukungan adalah kunci untuk meraih kemenangan bagi pasangan QA di Pilbup Gresik 2020. Untuk itu, Alif meminta kepada pengurus dan kader Gerindra juga berkomunikasi dan bekerja sama dengan PKB yang telah mengusung QA.
"Saya juga meminta semua bisa bekerja sama dengan PKB, tim, dan relawan yang membantu QA, jangan arogan. Sedikitnya ada 26 relawan pendukung QA yang harus diajak bekerja sama," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Alif lagi-lagi mengingatkan kesuksesan Gerindra Gresik karena kesolidan bersama. Ia menyontohkan pada Pileg 2019 lalu, di mana Gerindra jadi runner up Pemilu di Gresik dengan raihan 8 kursi di DPRD. "Itu tak bisa diraih kalau tak ada kesolidan. Jangan ada yang merasa dibuang," katanya.
Baca Juga: Hadir di Rakorcab Gerindra Gresik, ini Janji Yani-Alif Jika Menang dalam Pilkada 2024
"Kemarin struktur Partai Gerindra masih belum utuh, terpecah-pecah. Itu mungkin kesalahan saya. Makanya, saat ini saya perbaiki," terangnya.
Selain tugas memenangkan QA di Pilbup Gresik 2020, Alif mengatakan tugas ke depan adalah menghadapi Pileg 2024. "Survei Gerindra per Februari 2020 menunjukkan bahwa Gerindra adalah parpol urutan kedua yang disukai masyarakat setelah PKB. Mungkin waktu Pileg 2019 saya belum pengalaman. Makanya, diharapkan nanti dengan konsolidasi makin baik, dan Gerindra makin bisa bersatu. Insya Allah, Pileg 2024 Gerindra menjadi pemenang di Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News