Kukuhkan 90 Anggota​, Bupati Pungkasiadi Minta FKDM Cegah Ancaman Konflik

Kukuhkan 90 Anggota​, Bupati Pungkasiadi Minta FKDM Cegah Ancaman Konflik Bupati Pungkasiadi ketika memberikan pengarahan kepada FKDM. (foto: ist).

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto, Pungkasiadi mengukuhkan 90 orang anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), termasuk juga sosialisasi peningkatan laporan informasi. Acara tersebut digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto di Hotel Vanda Gardenia Trawas, Selasa (18/8/2020) pagi.

“Kalau sudah waspada sejak dini, artinya hal-hal yang membahayakan dan menimbulkan konflik bisa dicegah. Waspada itu bisa banyak bentuknya. Misalnya bencana alam, ada alat namanya Early Warning System (EWS). Panjenengan ibaratnya berfungsi seperti itu," ucap Bupati Pungkasiadi.

Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

Bupati juga meminta agar elemen masyarakat ikut mendukung terciptanya suasana aman dan tenteram jelang pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Pileg tahun 2018 berjalan lancar, begitu pun dengan pilpres dan pilkades di tahun 2019. Nah, sebentar lagi kita akan menyongsong pilkada serentak pada tanggal 9 Desember mendatang. Ada 270 daerah se-Indonesia, serta 19 daerah di Jawa Timur termasuk Kabupaten Mojokerto yang akan melaksanakan hajat demokrasi ini. Tolong bantu dorong mengondusifkan suasana agar berjalan aman tenteram dan damai,” ujar bupati dalam arahan.

Sementara itu, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto menerangkan, FKDM dibentuk untuk mengemban tugas mengidentifikasi serta memetakan potensi ancaman yang mungkin terjadi di masyarakat. Dari situ, diharapkan muncul solusi-solusi strategis untuk mengatasi.

Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto

“Kemajuan Indonesia tidak akan ada jika tidak diimbangi ketahanan wilayah masing-masing. Partisipasi panjenengan sangat besar untuk menyokong kemajuan Indonesia. Apalagi di masa pandemi Covid-19 dan pilkada, peran panjenengan jelas sangat vital. FKDM berfungsi untuk menjaga situasi wilayah agar tetap aman tenteram, dengan memetakan antisipasi gangguan maupun ancaman melalui deteksi dini,” terang Yo'ie.

Usai mengelar pengukuhan FKDM, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto melaksanakan giat Pembinaan dan Ormas Kabupaten Mojokerto 2020 di tempat dan hari yang sama.

“Hari ini kita mengundang 75 dan ormas yang terdaftar di Kabupaten Mojokerto. Narasumber acara terdiri dari unsur Polres Mojokerto, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Didik Chusnul Yakin, serta Kabag Administrasi Pemerintahan Rahmat Suhariyono,” pungkas Yo'ie. (yep/zar)

Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ketua DPP LSM Tamperak Ditangkap Karena Peras Anggota Polres Jakarta Pusat Rp 250 Juta':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO