BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K., memberikan perhatian khusus adanya Klaster Covid-19 di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.
Dengan didampingi jajarannya, orang nomor satu di lingkungan Polresta Banyuwangi itu memberikan bantuan obat Lianhua Qingwen Liaonang kepada pimpinan ponpes, KH. Hisyam Syafa’at, Sabtu (22/8).
Baca Juga: Tak Terima Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya saat Tahlilan
Arman menjelaskan, Lianhua Qingwen merupakan obat herbal Cina yang sangat terkenal. Obat dengan kandungan 13 bahan herbal ini telah banyak digunakan untuk mengatasi pilek dan flu.
"Lianhua Qingwen dilaporkan memiliki efek memulihkan pada pasien dengan gejala ringan, terutama dalam meredakan demam, batuk, dan kelelahan," kata Arman.
Tak sampai di situ, lanjut Arman, Lianhua Qingwen juga disebutkan membantu mengurangi perburukan kondisi pasien.
Baca Juga: Lima Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Usai Aniaya Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi
"Dari hasil penelitian, Lianhua Qingwen secara signifikan dapat menghambat replikasi virus corona dalam sel yang mengalami infeksi Covid-19," ujarnya.
Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan, obat ini juga membantu mengurangi penanda peradangan di tubuh. "Mudah-mudahan dengan obat ramuan China ini, para santri yang terinfeksi Covid-19, cepat sembuh," harapnya.
Arman pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, rajin cuci tangan, menerapkan physical distancing (jaga jarak), dan selalu menjaga kondisi kesehatan dengan meningkatkan imunitas dengan mengkonsumsi minuman herbal.
Baca Juga: Sering Bolos Dinas dan Terlibat Narkoba, Dua Anggota Polisi di Banyuwangi Diberhentikan
"Disiplinkan dirimu untuk kesehatanmu dan kesehatan orang lain," pungkasnya.
Diketahui, per hari Jumat (21/8), terjadi penambahan cukup signifikan kasus harian Covid-19 di Bumi Blambangan, setelah salah satu pondok pesantren unggulan di Banyuwangi itu, menyumbang penambahan kasus dengan total 77 santrinya terinfeksi Covid-19.
Sehingga kasus kumulatif menyentuh angka 187 kasus. Adapun yang telah sembuh sebanyak 77 orang, dan 5 orang meninggal dunia. Dengan demikian, pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 105 orang. (guh/rev)
Baca Juga: Positif Narkoba, Oknum Perwira di Banyuwangi Dinonaktifkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News